2017 Kawasaki Ninja H2 Carbon, 160 Juta Lebih Mahal dari Versi Standar
Kawasaki Indonesia membawa motor premium pabrikan hijau dengan sentuhan baru yang dikenai harga 160 juta lebih mahal dari versi standar-nya, yakni Kawasaki Ninja H2 Carbon. Sesuai dengan namanya, Kawasaki membalut motor ini dengan bahan carbon yang terkenal ringan. Bagian yang terlihat jelas mendapatkan lapisan carbon adalah pada bagian upper cowl, yakni bagian atas fairing. Yang membuat motor ini dihargai tinggi sebenarnya dipengaruhi juga oleh faktor pajak barang mewah.
Kawasaki Indonesia mematok motor ini pada harga 820 juta rupiah. Yang membuatnya spesial selain adanya bahan carbon adalah produksinya yang dibatasi 120 unit di seluruh dunia. Jadi Kawasaki membuatkan emblem kode produksi motor ini satu per satu.
Kawasaki juga memberikan suspensi belakang Ohlins dan quickshifter yang membantu pengendara mengganti gigi tanpa harus menggunakan kopling. Seperti pada Ninja H2R yang merupakan motor sirkuit, Kawasaki juga mengaplikasikan warna hijau pada sasis tralis motor ini.
Warna body juga menggunakan silver-mirror sehingga bagi Anda yang menginginkan Ninja H2 dengan finishing seperti H2R, Kawasaki sudah menyiapkannya dengan paint job yang senada. Kawasaki juga menggunakan supercharger yang dirancang dengan bantuan dari beberapa perusahaan besar seperti Gas Turbine & Machinery Company, Aerospace Company dan Corporate Technology Division.
Selain itu, Kawasaki juga mendesain motor ini dengan garis lekuk yang aerodinamis sehingga membuatnya stabil dan baik saat digeber maupun melewati tikungan. Sebagai piranti keselamatan, Kawasaki memasangkan cakram ganda pada bagian depan dengan diameter 330mm dan ketebalan 5,5mm. Kawasaki menggunakan LCD hitam dengan warna karakter putih yang panel instrumen-nya tidak hanya menunjukkan speedometer, tetapi juga konsumsi bahan bakar, temperatur pendingin, boost indicator, stopwatch dan lain-lain.
Lengan ayun satu sisi dan juga lampu depan LED. Beberapa perangkat elektronik seperti ABS dan ECU sudah menjadi standar di motor ini. Teknologi Kawasaki Launch Control Mode juga membantu pengaturan traksi untuk meminimalisir wheelspin. Juga riding mode yang menyesuaikan dengan kondisi jalanan.
Itulah sekiranya yang dapat saya sampaikan. Sekian dari saya. Semoga bermanfaat.
Unknown
About Me
Search This Blog
Translate
Popular Posts
-
Untuk membuktikan bahwa motor matic jaman sekarang tidaklah seboros yang agan-agan sekalian pikirkan, kali ini saya akan membahas percoba...
-
Sebagai pembukaan, yuk kita bahas kenapa motor yang berjalan dengan kecepatan tinggi lebih stabil dibanding saat dibawa pada kecepatan re...
-
RPM Vixion Sebuah pertanyaan yang mungkin sempat terbesit di pikiran kita yang cukup membuat kita berpikir dalam, sebenarnya kenapa...
-
Anda pasti sudah tidak asing lagi mendengar game yang satu ini, GTA IV. Merupakan sebuah game yang diciptakan oleh platform Rockstar. Gam...
-
Jika Anda sekalian melihat harga sebuah motor 125cc layaknya R125 dengan harga terpaut jauh dari motor 150cc (R15), beberapa dari Anda pa...
Blog Archive
-
▼
2017
(75)
-
▼
January
(50)
- 'Stop A Douchebag', Gerakan Kepedulian Akan Jalana...
- 2017 Yamaha FZ-25 Tampil Maskulin
- 2017 Kawasaki Ninja H2 Carbon, 160 Juta Lebih Maha...
- 2017 MotoGP Suzuki GSX-RR
- Tutorial Mengganti Kampas Rem Cakram
- Tutorial Mengganti Oli Rem Motor
- 2017 Yamaha R15, Tampil dengan Mata Sipit
- Tipe-tipe Mesin Motor dari Moped Hingga Superbike
- 2017 Ducati Desmosedici GP17, Motor Terbaru Lorenz...
- 2017 Ducati Supersport, Tampil Modern dengan Lampu...
- 2017 Kawasaki ZX-14R, Motor Gambot Pabrikan Hijau
- 2017 Yamaha YZR-M1
- BMW R1200RT, Motor Touring dari BMW
- BMW R1200R, Streetbike Kelas Heavyweight BMW
- Setting MX-King 'Hi Buddy' Menjadi Nama Sendiri
- 2017 Yamaha MX-King 150 Tampil Menawan
- Honda CB1100 RS/EX, Kali Ini Honda Tampil dengan M...
- 2017 Kawasaki W800, Motor Klasik 800cc dari Kawasaki
- Kawasaki Estrella 250, Japanese Classic
- 2017 Kawasaki ER-6N Mengalami Perubahan Warna yang...
- 2017 BMW F800GS, Adventure Middleweight BMW
- BMW S1000XR di Film Resident Evil: The Final Chapter
- 2017 Triumph Tiger Explorer, Yang Lain dari Pabrik...
- 2017 Triumph Bonneville Bobber, Cruiser Andalan Tr...
- 2017 Triumph Daytona 675 R, Superbike Middleweight...
- Modifikasi OEM Ducati Scrambler dengan Paket yang ...
- 2017 Triumph Bonneville T100, Sekali Lagi Motor Kl...
- 2017 Ducati Scrambler Cafe Racer, Line-Up Motor Kl...
- 2017 Ducati Desert Sled, Scrambler yang Dapat Digu...
- 2017 Suzuki SV650 Scrambler, Saat Maskulin dan Kla...
- Suzuki SV650, Streetbike dengan Konsep Maskulin da...
- BMW Concept Roadster, Cikal Bakal dari BMW R NineT...
- Harley Davidson Roadster, Penantang Tangguh BMW R ...
- BMW G310GS, Motor Adventure Entry Level dari BMW
- Roland Sands Design, Ketika Kreasi Diaplikasikan P...
- Honda CRF250L, Pesaing Tanggung Kawasaki Versys 250
- 2017 Kawasaki Versys 250, Motor Adventure Seperemp...
- Teknologi Honda Riding Assist Mampu Menyeimbangkan...
- BMW C90 Concept, Sebuah Motor Konsep Ciptaan BMW d...
- BMW R NineT Roadster, Wujud Asli dari R NineT
- 2017 BMW R Nine T Pure, Line-Up BMW Belum Habis
- 2017 Honda New Vario eSP, Penyegaran Matic 110cc H...
- 2017 BMW R NineT Scrambler, Sang Naked dengan Tamp...
- 2017 BMW R NineT Racer, Penggila Motor Klasik Akan...
- 2017 BMW R NineT Urban G/S, Street Bike dengan Tam...
- All About 2017 Honda CBR250RR
- 2017 Yamaha R25 dan MT-25, Tampil dengan Warna Bar...
- Kawasaki KLR 650, Motor Dual-Purpose Dengan Wajah ...
- Yamaha R15 V3, Apakah Lebih Baik atau Lebih Buruk..?
- Aksesoris Yamaha Xabre Untuk Tampilan Lebih Liar
-
▼
January
(50)
Powered by Blogger.
No comments:
Post a Comment