Aprilia Shiver 750 pada Film Abduction


Pertama-tama, saya ingin mengucapkan selamat Idul Adha bagi yang merayakan.. Semoga dengan perayaan ini, semakin didekatkan, tidak hanya bagi sesama yang merayakan, tetapi juga untuk umat beragama lain.. Marilah kita saling menghargai dan menghormati agar perbedaan menjadi penyatu, bukan pemisah.. Dan kelak dengan persatuan, Indonesia bisa menjadi negara maju yang bernilaikan ke-Tuhanan.. Amin..

Oke, setelah saya sedikit refreshing dengan 3 days weekend dan menonton film Abduction yang diperankan oleh salah satu pemeran film yang digandrungi cewek-cewek, siapa lagi kalau bukan Taylor Lautner yang dikabarkan tidak lagi memerankan film-film Hollywood karena beberapa masalah.. Tetapi menurut saya, aktingnya tidaklah buruk dan cukup mengesankan pada film yang dirilis 2011 lalu..


Yang ingin saya bahas disini adalah tunggangan yang menemaninya selama proses shooting, yakni sebuah Aprilia SL Shiver 750 yang sedikit berbeda dari Aprilia Shiver yang beredar saat ini.. Ada juga sumber yang mengatakan Aprilia Shiver SL ini memiliki kemiripan dengan Old Byson.. Tetapi secara pribadi saya merasakan ada kemiripan dengan Minerva X-Road..


Dengan bentuk naked sejati, model lampu dan panel indikator yang terekspos, ditambah shroud dengan warna berbeda dan sasis teralis, knalpot di bawah lampu (meskipun Aprilia menggunakan model ganda) membuat saya teringat dengan Minerva, tetapi ini hanyalah pendapat pribadi..


Oke, balik lagi ke bahasan, meskipun film dirilis pada 2011 lalu, tetapi setelah saya telusuri, ternyata mereka menggunakan model 'SL' yang memang berbeda dari model Shiver yang ada dan tidak heran mereka menggunakan model SL karena terkesan lebih tough dibanding model biasa yang menggunakan bungkus lampu sehingga kurang terlihat maskulin.. Fakta lainnya, motor ini hanya diproduksi pada 2007-2009, dimana setelah itu digantikan dengan model Shiver yang ada saat ini..


Motor ini juga merupakan jembatan penengah antara produk Aprilia lainnya, yakni RS125 dan RSV1000R yang juga merupakan pesaing berat dari Honda Hornet dan Ducati Monster S2R pada saat itu.. Masuk pada kelas middleweight, motor ini ternyata menurut sumber yang sudah pernah mengetesnya memberikan pendapat bahwa motor ini adalah motor yang nyaman dan memiliki cornering atau menikung yang baik dengan mesin 750cc V-Twin dari Aprilia yang sudah tidak diragukan lagi kemampuannya, yakni tenaga sebesar 95 bhp (70,8 kW)

Dengan ditanamkannya fly-by-wire-throotle, motor ini tentu tergolong canggih dan muktahir pada eranya.. Tarikan awalnya sangat menjambak dan menggunakan sasis teralis yang memang saat itu belum tren di Indonesia dan menggunakan bahan alumunium campuran untuk sasis dan lengan ayunnya.. Harga bekasnya saat ini berkisar antara 3.000 hingga 4.000 Poundsterling atau setara dengan 52 hingga 70 jutaan tergantung pada tahun, jarak yang sudah ditempuh dan lain-lain..

Dari motorcyclenews.com memberikan rating secara keseluruhan 4.0 dari 5.0..

Unknown

No comments:

Post a Comment

Instagram