Wah, hujan-hujan begini paling enak tiduran. Begitu kata pepatah. Hehe.. Tetapi kondisi sekarang ini memang pas menggambarkan yang terjadi. Hujan tidak henti-hentinya mengguyur Indonesia. Beberapa tempat sudah banjir cukup dalam. Mari kita tetap bersyukur meskipun keadaan belum membaik, semoga saja daerah-daerah yang mengalami banjir cukup dalam, segera surut dan dapat menempati rumah mereka kembali.
Begitu pula di daerah rumah saya, banjir pun cukup dalam menggenangi jalanan. Tidak hanya banjir, kondisi lembab dan dingin cukup membuat kita ingin tetap di kamar dan menyelimuti diri. Kepingin keluar hujan dan banjir, di rumah ingin mandi dan beraktivitas pun tidak nyaman karena cuaca yang dingin.
Sebagai bahan postingan, boleh dong kita membahas mantel hujan yang pas. Terutama bagi agan-agan sekalian yang bepergian menggunakan kendaraan roda dua. Model yang paling umum adalah model terusan seperti mantel. Ini sangat cocok bagi mereka yang menyukai kemudahan. Hujan datang, cari lokasi yang teduh, tinggal pasang.
Nah, kekurangannya model terusan biasanya tidak menutupi daerah lutut ke bawah dan cukup merepotkan jika kita menggunakan celana panjang karena bagian bawahnya cukup terekspos dan tidak terlindungi.
Model kedua adalah model pasangan mantel dan celana. Meskipun cukup repot dalam penggunaannya, tetapi melindungi seluruh bagian tubuh dari atas hingga bawah. Atau jika ingin model tengah-tengah, carilah model terusan, tetapi dilengkapi celana juga. Tipe ini akan lebih fleksibel terutama saat kita ingin menggunakan mantel saja atau menggunakan keduanya.
Dan juga carilah mantel hujan dengan strap fosfor atau garis-garis yang bisa menyala. Ini akan lebih efektif terutama saat malam agar membantu pengemudi lain melihat pengendara. Tips terakhir, setelah pemakaian cuci dan keringkan agar bisa dipakai jika sewaktu-waktu hujan kembali mengguyur.. Cheers! Happy Monday!
No comments:
Post a Comment