Wah, pagi ini bener-bener bikin sumringah. Dari pageviews yang hanya 20-an per hari. Ternyata untuk kemarin tembus sampai 50-an. Terima kasih bagi yang sudah mengunjungi. Meskipun konten artikel masih terbatas tetapi animo pembaca sudah membuat saya hepi bro! xD Juga buat Bang Iwan (iwanbanaran.com) terima kasih sudah diberi ijin promosi blog.. Sukses buat Bang Iwan!
Nah, siang-siang begini asiknya bahas yang cool dong. Yup! Kali ini saya ingin membahas motor CBU Yamaha yang langsung di import dari Jepang. Seperti yang kita tahu Yamaha mengimport 4 motor legendarisnya. Dua supersport (R1 dan R6), satu big scooter (T-Max) ,dan satu cruiser-nya (V-Max)
Langsung deh kita bahas R1-nya, R1 ini merupakan tonggak utama supersport Yamaha dengan teknologi terkini yang diambil langsung dari MotoGP. Salah satunya 6-mode TCS (Traction Control System) yang memungkinkan pengguna untuk mengatur power yang dihasilkan mesin sesuai kondisi jalan dan keperluan pengendara.
Kedua, desain yang terinspirasi dari MotoGP dengan short-wheelbased deltabox chassis (sasis deltabox dengan jarak antar roda yang lebih pendek, crossplane-crankshaft engine dan electronic control system yang muktahir dan juga desain yang aerodinamis.
FYI, crossplane crankshaft adalah mesin yang dikembangkan secara khusus untuk YZR-M1 atau kakak dari R1 yang berkompetisi pada ajang balap MotoGP. Dengan teknologi ini, pengendara dapat dengan mudah mengatur torsi, power dan traksi yang maksimal.
Berikut pilihan warnanya
No comments:
Post a Comment