Sedangkan pada motor dengan mesin 4 silinder segaris, silinder diletakkan pada satu garis lurus, memanjang maupun melebar dengan urutan sejajar.. Adapun beberapa kelebihan dan kekurangannya, seperti pada mesin konfigurasi V, memakan tempat lebih sedikit dibanding mesin segaris karena silinder mesin dibagi pada kedua sisi, tidak pada mesin segaris yang diletakkan sejajar.. Kedua, pembagian beban yang lebih baik karena lagi-lagi silinder diletakkan pada dua sisi.. Sedangkan pada mesin segaris karena sejajar, maka lebih stabil karena pada satu sisi saja piston bekerja dan kelebihan lainnya karena beratnya yang meluas sehingga mengurangi dampak wheelie pada motor..
Mesin Konfigurasi V
Saya tidak membahas kemampuan mesin antara tiap konfigurasi karena saya belum mendapatkan informasi yang lengkap.. Sedangkan beberapa kelemahannya adalah mesin konfigurasi V memiliki komponen lebih banyak dan lebih mahal, juga karena piston bekerja pada dua sisi yang saling menarik, maka konfigurasi V kurang stabil..
Pada MotoGP, penggunaan mesin konfigurasi V mendapatkan keuntungan dengan adanya winglet yang kabarnya akan dihilangkan.. Dengan winglet, maka wheelie akan berkurang dan posisi mesin dapat digeser ke bagian belakang untuk meningkatkan traksi pada roda belakang.. Sayangnya, karena alasan keselamatan, maka winglet akan dihilangkan..
Seperti yang dilakukan beberapa pabrikan seperti Honda dan Ducati yang menerapkan mesin konfigurasi V, maka beberapa memandang bahwa motor konfigurasi V tidaklah sebaik mesin segaris, meskipun nyatanya Marquez beberapa kali memenangi kejuaraan dan Ducati pun mampu menunjukkan kehebatannya, sedangkan sebelum-sebelumnya, mesin segaris pun telah dibuktikan keunggulannya oleh Yamaha dan Suzuki..
Jadi semua ini tidak hanya tergantung dengan jenis konfigurasi mesin, tetapi juga berbagai macam pertimbangan seperti setting-an lainnya dan juga keahlian dan kecocokan gaya berkendara rider..
Itu saja yang dapat saya sampaikan.. Sekian dari saya.. Semoga bermanfaat..
No comments:
Post a Comment