2017 GSX-R1000 dan GSX-R1000R


Belakangan ini Suzuki mulai menggebrak dunia roda dua dengan kembalinya ke MotoGP pada 2015 lalu..  Kembalinya Suzuki di ajang balap roda dua tersebut juga digunakan sebagai momentum untuk meluncurkan produk-produknya dan meningkatkan penjualan mereka yang sempat lesu, terutama di Indonesia dimana Satria FU menjadi tulang punggung Suzuki di Indonesia.. imho.. Dan seperti pabrikan lain yang mengeluarkan dua jenis motor pada satu produk, Suzuki juga melakukan hal yang sama pada motor fairing-nya..


Kemenangan Vinales dan juga posisinya yang sekarang cukup menguntungkan, membuat nama Suzuki mulai bersinar kembali.. Hadir dengan livery MotoGP, produk-produk Suzuki tampil menawan dan khas.. Apalagi terakhir kali, Suzuki meng-update mesinnya pada 2009 lalu.. Mesin terbarunya memiliki ukuran bore x stroke, 76 mm x 55,1 mm segaris 4 silinder dengan redlines mencapai 14.500 dan menggunakan sasis yang terinspirasi dari model MotoGP dan sudah dilengkapi dengan teknologi ride-by-wire ditambah suspensi balance free merek Showa..


Target Suzuki kali ini adalah membawa GSX-R1000 kembali ke puncak dengan meningkatkan tenaga mesin dan perbaikan sasis, mengurangi beban dan meningkatkan segala sisi keamanan dengan bantuan teknologi elektrik seperti yang saya sebutkan di atas (ABS, ride-by-wire, suspensi free balance).. Beberapa contoh aplikasinya adalah pembatasan akselerasi saat roda depan mulai terangkat.. Mesin menjadi lebih panjang 20mm ke depan akibat perubahan sudut silindernya dari 32 derajat menjadi 26 derajat..


Seperti inilah sasis dari GSX-R1000.. Perbedaan yang mencolok terlihat pada suspensi depan yang dibedakan warnanya, hitam pada model biasa dan warana oranye, beserta Balance Free Suspension tertanam di model GSX-R1000R.. Dan dengan meningkatnya performa motor, Suzuki juga menginginkan sebuah motor yang juga mudah dikendalikan dengan memperkuat putaran bawah-menengah.. Tidak hanya sebuah motor yang bertenaga besar, tetapi meningkatkan kenyamanan pengendara akan sebuah motor performa yang mudah dikontrol.. Dengan perubahan pada bagian mesinnya, seperti katup yang lebih kecil dan pendek yang meningkatkan timing pembakaran dan berdampak pada torsi yang lebih baik..


Katup yang bergerak lebih cepat memungkinkan adanya pengurangan berat yang tidak diperlukan pada valve train.. Dengan menggunakan teknologi SR-VVT (Suzuki Racing Variabel Valve Timing) yang sudah digunakan Suzuki selama 10 tahun di MotoGP.. Sistem ini menghasilkan torsi yang jangkauannya lebih lebar dan putaran tinggi yang kuat.. Karena mesin sebelumnya dapat menghasilkan 183 tenaga kida pada 11.500 rpm, dengan mesin baru yang memiliki putaran mesin 1.000 rpm lebih tinggi, maka diperkirakan mesinnya akan mendekati 200 tenaga kuda..

Bagian knalpot pun mengalami perubahan dan yang terakhir ini menggunakan bahan titanium.. Selain itu, kompresi mesinnya meningkat menjadi 13,2:1 dari sebelumnya yang hanya 12,9:1.. Tingkat kompresi yang tinggi ini meningkatkan torsi di segala putaran.. Suzuki Clutch Assist System juga membatasi efek engine-braking dan meningkatkan tekanan pada kopling sehingga dapat menggunakan per yang lebih ringan dan berdampak pada tarikan kopling lebih ringan pula..


Piranti keselamatan rem juga sangat diperhatikan dengan penggunaan kaliper Brembo Monolock dengan ukuran cakram 320mm.. Peleknya pun menggunakan 6 tiang tipis dengan ban depan berukuran 120/70ZR-17 dari Bridgestone dan bagian belakang ukuran 190/55ZR-17 Bridgestone RS10 series.. Bagian elektronik berupa prosesor ganda Electronic Countermeasures 32-bit dengan sistem kontrol traksi Motion Track dengan 10 mode dan Inertial Measuring Unit, beserta Suzuki Drive Mode Selector, Launch Control System, Suzuki Easy Start System yang memungkinkan starter mesin dengan sebuah tombol, layaknya pada mobil-mobil sekarang ini..

Tidak tanggung-tanggung, Suzuki juga memberikan teknologi Low RPM  Assist yang akan membuat motor tidak mati saat putaran terlalu rendah tanpa kopling, seperti pada kendaraan otomatis yang dibantu dengan Idle Stepper Control yang memasok udara untuk menstabilkan RPM.. Belum berhenti di situ, Suzuki juga menanamkan Motion Track Brake System khusus GSX-R1000R yang akan mencegah ban belakang terangkat saat mengerem dengan mengatur tekanan pada rem depan untuk mengurangi angkatan..

Panel instrumen LCD dan pencahayaan full LED, serta sensor kecepatan pada roda depan-belakang, crank position, posisi gir dan sebagainya sebagai bukti keseriusan Suzuki pada Gixxer 1000cc-nya.. Itulah sekiranya yang dapat saya sampaikan.. Sekian.. Semoga bermanfaat..

Unknown

No comments:

Post a Comment

Instagram