Tidak lengkap rasanya, jika kemarin kita membahas mengenai dua pabrikan besar yang mengeluarkan motor andalannya yang dirilis dalam dua tipe, kali ini saya ingin membahas pabrikan ketiga yang juga mengambil langkah yang sama pada petarung kelas 1000cc-nya, yakni Honda CBR1000RR SP dan SP2 yang memiliki serupa tapi tak sama.. Bahkan warna pada grafisnya hanya dibedakan dengan terang-gelapnya saja..
Diperkenalkan secara resmi pada pameran Intermot di Jerman beberapa minggu lalu, Honda sebelumnya sudah memberikan bocoran dan teaser yang cukup membuat penasaran.. Dengan banyaknya masukan, Honda berhasil menambahkan berbagai fitur yang berpengaruh pada berkurangnya bobot kendaraan, tambahan tenaga dibanding pendahulunya dengan teknologi terkini yang membuatnya memenuhi kriteria uji emisi Euro 4, 15 kg lebih ringan, tetapi mendapatkan tambahan tenaga 10 HP lebih tinggi dan 68% parts-nya baru..
Jika memang faktanya Honda memang mengurangi bebannya tersebut, maka diperkirakan bobotnya menjadi 195 kg (beserta bahan bakar) dan menjadi salah satu yang teringan di kelasnya dibanding motor sejenis dari Yamaha, Kawasaki, Suzuki dan BMW.. Hanya Panigale 1299 yang memiliki bobot lebih ringan, yakni 190,5 kg.. Dengan berkurang bobotnya, maka power-to-weight ratio-nya meningkat 14% dari model terakhir..
Dilihat dari sasisnya, Honda menggunakan model yang sama dari pendahulunya yang memang terkenal akan ketangguhannya dan mendapatkan sedikit perubahan dengan lebih slim yang membantu mengurangi bobotnya sebanyak 300 gram.. Sub-frame-nya yang terbuat dari alumunium juga dirombak sehingga bobotnya berkurang 600 gram.. Begitu pula dengan lengan ayun yang mendapatkan pengurangan ketebalan dan memotong 300 gram dari bobot aslinya.. Dan juga model peleknya yang berkontribusi akan pengurangan bobot sebanyak 100 gram..
Bagian fairing-nya pun menjadi lebih tipis mengikuti sasisnya yang juga lebih ramping.. Dan menggunakan titanium pada tangkinya dan masih jarang digunakan pada motor produksi massal yang mengurangi bobotnya sekitar 1,3 kg dan sasisnya juga turut berperan pada berkurangnya guncangan dan oleng saat berkendara sebanyak 10% dan 15%..
Untuk bagian elektronik mengalami penambahan fitur pada sensor, Inertial Measurement Unit, electronic control suspension semi-aktif dari Ohlins berdiameter 43mm NIX 30 EC dan suspensi belakang TTX 36 EC yang memiliki control unit dibawah jok penumpang.. Juga dilengkapi dengan ride-by-wire pada mesin 4 silinder segaris dengan teknologi Honda Selectable Torque Control (HSTC) dengan sistem 9 tingkatan yang berintegrasi dengan sensor roda dan IMU untuk mengukur tingkatan selip pada ban dan sudut rebah motor..
HSTC membantu mengeliminasi adanya selip berlebih pada roda, wheelie dan engine-brake control yang mengontrol traksi saat ban depan mulai terangkat.. Terdapat 3 mode yang berperan pada kecepatan, kenyamanan atau ditengah-tengahnya dan 2 mode yang dapat dimodifikasi sendiri pengeluaran tenaga, traksi, engine brake dan suspensi elektrik.. ABS-nya pun sudah update dengan adanya fitur pencegahan mengangkatnya ban belakang, dan pengereman yang diukur dari sudut rebah motor atau yang biasa kita kenal dengan teknologi Cornering ABS..
Speedo-nya kini full colour yang dapat menampilkan 3 tampilan, berupa street, circuit dan mechanic yang menginformasikan pengendara dan mesin, dengan adanya pengukur sudut rebah dan lap time dan sebagainya.. Bore dan stroke-nya berukuran 76mm x 55mm dan kompresi mesin yang meningkat dari 12,3:1 menjadi 13:1.. Begitu pula timing pada intake dan exhaust yang dioptimalkan sehingga putaran mesinnya meningkat menjadi 13.000 rpm dari yang sebelumnya 12.250 rpm..
Bagian radiator juga memberi sumbangsih sebesar 100 gram dengan ukurannya yang 30mm lebih kecil, tetapi diberikan core dengan kepadatan tinggi untuk dapat mengurangi panas mesin sebesar yang dapat dilakukan pada versi lama yang lebih lebar.. Versi SP diperkirakan dijual dengan harga dibawah $20.000.. Untuk versi SP2 akan diproduksi global terbatas 500 unit untuk dua tahun ke depan dan memiliki ukuran-ukuran dalam mesinnya yang berbeda dari versi SP, dan menggunakan pelek Marchesini dari alumunium..
SP2 juga kabarnya akan mendapat revisi untuk bagian mesinnya dan sayangnya untuk mendapatkan revisi ini tidak akan mudah, jika Anda bukanlah bagian dari tim balap profesional dan motor ini berharga di bawah $25.000.. Satu lagi, masih ada versi standar yang akan diumumkan pada November mendatang dan tidak menggunakan suspensi Ohlins dan rem Brembo, melainkan Showa untuk suspensi dan Nissin sebagai piranti rem.. Menggunakan grafis warna hitam, seperti pada spyshot sebelumnya, sepertinya itu yang akan menjadi model standar..
Setidaknya itu yang dapat saya sampaikan.. Sekian dan terima kasih..
No comments:
Post a Comment