Mungkin agan-agan sekalian sering melihat gambar seperti di atas saat motor-motor yang digunakan untuk balap masih berada di pit mereka masing-masing. Mungkin ada yang bertanya-tanya perangkat apa sih itu..? Atau hanya sekedar cover ban untuk menutupi ban saat motor tidak digunakan.
Ternyata bukan hanya sekedar cover ban, tyre warmer itulah sebutan untuk alat satu ini. Sempat bertanya-tanya juga, tetapi setelah saya cari-cari, ternyata ini adalah perangkat yang digunakan untuk memanaskan ban sebelum race berlangsung.
Suhu yang diberikan tyre warmer ini cukup tinggi, yakni mulai dari 85-100 derajat celcius. Kegunaan dari perangkat ini adalah memanaskan ban tanpa harus melakukan warming lap atau putaran pemanasan yang harus dilakukan sekitar 4-6 putaran. Sedangkan 4-6 putaran ini adalah kondisi terburuk ban saat ban masih benar-benar dingin dan tidak memberikan grip yang baik pada motor.
Kedua, putaran pemanasan yang dilakukan akan membuat umur ban lebih pendek bila dibandingkan dengan menggunakan tyre warmer ini dan yang terakhir adalah start yang lebih baik karena tidak diperlukan pemanasan dan juga memberikan rasa aman kepada para pembalap saat melakukan race. Ini saja yang bisa saya sampaikan. Selamat pagi dan selamat beraktivitas..!
About Me
Search This Blog
Translate
Popular Posts
-
Untuk membuktikan bahwa motor matic jaman sekarang tidaklah seboros yang agan-agan sekalian pikirkan, kali ini saya akan membahas percoba...
-
Sebagai pembukaan, yuk kita bahas kenapa motor yang berjalan dengan kecepatan tinggi lebih stabil dibanding saat dibawa pada kecepatan re...
-
RPM Vixion Sebuah pertanyaan yang mungkin sempat terbesit di pikiran kita yang cukup membuat kita berpikir dalam, sebenarnya kenapa...
-
Anda pasti sudah tidak asing lagi mendengar game yang satu ini, GTA IV. Merupakan sebuah game yang diciptakan oleh platform Rockstar. Gam...
-
Jika Anda sekalian melihat harga sebuah motor 125cc layaknya R125 dengan harga terpaut jauh dari motor 150cc (R15), beberapa dari Anda pa...
Blog Archive
-
▼
2014
(258)
-
▼
April
(37)
- CBR150R 2014 Black Carbon
- Honda CBR Custom AHM, Kombinasi Merah dan Putih ya...
- Galeri CB150R Custom AHM, Black Street Fire
- Galeri Honda New Vario 110 FI, Skutik dengan Wajah...
- Feel Free To Visit Others RNM Blogs
- Keuntungan Penggunaan Bahan Bakar Beroktan Tinggi
- Soul GT 2014 Ketiga Warna Lainnya
- Galeri FZ-1 dan XJ-6
- Vega RR PSIS, Motor Bagi Pecinta Sepakbola Semarang
- Jupiter Z1 Sporty, Ngga Kalah Keren dengan Versi G...
- Beberapa Mobil yang Hadir pada MCC Beserta Beberap...
- Kawasaki Estrella 250, Classic Sportbike Antik
- Galeri Ninja 250 R Mono
- Soul GT 2014 Black
- Mio Fino FI 2014 Sporty
- Mio Fino FI 2014 Elegant Type
- Striping Xeon RC 2014
- Galeri Yamaha T-Max
- Livery Mio J 2014
- Bagian Vital yang Digunakan untuk Mengatur Respon ...
- Self Repair : Memperbaiki Sendiri Beberapa Kompone...
- "Unsung Hero" (Official HD) : TVC Thai Life Insura...
- Zero SR, Lagi-lagi Motor Elektrik, tetapi dengan B...
- Car Sounds With Mouth 2 (68 Camaro, M5 Turbo, Hond...
- Tunggangan Saya Mengalami Crash dengan Pengendara ...
- Galeri Yamaha R6, Salah Satu Motor CBU yang Dijual...
- Brammo Empulse RR, versi fairing dari Empulse R
- Car Sounds With Mouth!
- Tyre Warmer, Perangkat Wajib Para Pembalap MotoGP
- Mugen Shinden San, Superbike Elektrik Ajang Balap ...
- Brammo Empulse, Bukti Kepedulian Terhadap Lingkung...
- Mission R dan RS, Superbike Elektrik dengan Kemamp...
- Kawasaki ER-2N, Bersiaplah untuk Sang 'Naked' Spor...
- Kenal Lebih Dalam dengan Akrapovic, Muffler Resmi ...
- Knalpot Akrapovic untuk Motor-motor Indonesia..!
- Permasalahan pada Pengguna Lampu HID
- Ghost Rider II : V-Max Menjadi Andalannya
-
▼
April
(37)
Powered by Blogger.
No comments:
Post a Comment