BMW K1300R, Motor dengan Model Distinctive
BMW merupakan salah satu merek motor premium yang masih belum begitu dikenal di kalangan masyarakat Indonesia.. Produknya yang sudah sangat dikenal adalah produk roda empat yang sudah lebih dulu melakukan penetrasi beberapa puluh tahun di Indonesia.. Untuk motor yang ada sekarang ini biasanya memiliki model yang agak 'nyeleneh'.. Seperti BMW S1000RR yang memiliki fairing dengan lampu berbeda antara kiri dan kanan, S1000R, motor naked dengan lampu yang berbeda pula..
Kabarnya, motor ini adalah motor naked dengan power terbesar.. Itulah yang ingin ditonjolkan oleh BMW.. Sayangnya, beberapa sumber mengatakan bahwa power yang besar bukan menjadi penentu sebuah motor yang baik, terutama jika motor tersebut adalah motor naked..
Sebelum adanya motor ini, BMW pernah mengklaim bahwa seri K1200R adalah motor dengan power terbesar, yakni mencapai 163 bhp dan 90 lf-bt untuk torsinya.. Setelah keluarnya K1300R, motor ini menjadi motor naked dengan power terbesar, yakni menjadi 173 bhp dan torsi 103 lb-ft..
Kabar buruknya, 2016 menjadi akhir masa produksi motor satu ini..
Yup, pada 2016 motor ini diberhentikan produksinya tanpa sebab yang belum diketahui dengan jelas.. Tetapi yang ingin saya bahas disini bukan pemberhentiannya, tetapi salah satu hal yang membuat motor ini distinctive atau berbeda dari motor umumnya, yakni suspensi depan yang dinamakan BMW Duolever, yakni suspensi yang menggunakan spring atau per, bukan model pipa tabung seperti pada umumnya..
Per diletakkan pada dekat sasis dan menopang goncangan layaknya lengan ayun pada bagian belakang motor.. Terbuat dari alumunium, suspensi jenis ini membantu mengurangi getaran pada stir karena stir dengan suspensi tidak terhubung langsung seperti pada model konvensional.. Ini meningkatkan kenyamanan, stabilitas saat pengereman dan pengendalian yang lebih baik..
Pertama kali digunakan pada BMW K1200S, suspensi ini merupakan kemajuan dan inovasi teknologi suspensi.. Itulah kira-kira yang ingin saya sampaikan pada artikel kali ini.. Sekian dari saya.. Semoga bermanfaat..
Unknown
About Me
Search This Blog
Translate
Popular Posts
-
Untuk membuktikan bahwa motor matic jaman sekarang tidaklah seboros yang agan-agan sekalian pikirkan, kali ini saya akan membahas percoba...
-
Sebagai pembukaan, yuk kita bahas kenapa motor yang berjalan dengan kecepatan tinggi lebih stabil dibanding saat dibawa pada kecepatan re...
-
RPM Vixion Sebuah pertanyaan yang mungkin sempat terbesit di pikiran kita yang cukup membuat kita berpikir dalam, sebenarnya kenapa...
-
Anda pasti sudah tidak asing lagi mendengar game yang satu ini, GTA IV. Merupakan sebuah game yang diciptakan oleh platform Rockstar. Gam...
-
Jika Anda sekalian melihat harga sebuah motor 125cc layaknya R125 dengan harga terpaut jauh dari motor 150cc (R15), beberapa dari Anda pa...
Blog Archive
-
▼
2016
(202)
-
▼
July
(23)
- Mengenal Lebih Dekat dengan Jenis Motor Off-Road
- Hukum Konversi Power dan Torsi Mesin..
- Sedikit Ulasan Mengenai Motor Cafe Racer..
- KTM Super Duke 1290 R, Tampil Sangar..!!
- Tipe-tipe Motor yang Digunakan pada MotoGP
- Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Slip On Vs Fu...
- Motobot, Sebuah Robot yang Dapat Mengendarai Motor
- Honda Berusaha Mengacak-acak Standar Motor di Indo...
- Knalpot Termignoni, Tidak Hanya untuk Ducati
- PGM Motor dengan Mesin 2000cc V8
- Honda CBR250RR, Tampil Menawan dengan Fitur-fiturnya
- Sistem Lisensi Eropa Penyebab Banyaknya Motor Spor...
- ZX-10R 2016, Tampil Lebih Manis
- BMW K1300R, Motor dengan Model Distinctive
- Bagaimana Knalpot Dapat Menyaring Suara..?
- Mengenal Ajang Balap Superbike Dunia, WSBK
- Arch Motorcycle, Pabrikan Motor Milik Artis Keanu ...
- Mengapa Harga Motor Sport 125cc Seperti R125 Lebih...
- Pilihan Ban Pada MotoGP
- Apakah yang Spesial dari Motor dan Ajang MotoGP..?
- BMW Concept 101, Motor Cruiser BMW
- Beberapa Pilihan Rear Fender untuk New Vixion
- Endurance World Championship, Uji Ketahanan Pembal...
-
▼
July
(23)
Powered by Blogger.
No comments:
Post a Comment