Pilihan Ban Pada MotoGP


Setelah kemarin kita membahas berbagai macam alasan mengapa ajang MotoGP merupakan ajang besar bergengsi yang tidak mudah disusupi karena harus mengikuti berbagai macam alur dan proses yang dilalui.. Kali ini kita membahas bahasan lain yang masih ada kaitannya dengan artikel kemarin, yakni tipe-tipe ban yang biasa digunakan pada ajang balapan.. Mengapa ban..? Karena ban adalah salah satu piranti pada kendaraan yang sangat vital.. Selain memberikan traksi dan cengkeraman pada aspal, ban yang digunakan tidaklah sembarangan menyesuaikan dengan kondisi jalanan dan cuaca..

Yuk kita bahas, ban apa saja yang digunakan pada MotoGP..


Pada musim 2016 ini, Bridgestone menghentikan pasokan produknya ke ranah MotoGP dan digantikan oleh Michelin.. Dengan begitu banyak pilihan ban di atas, akan membuat kita bertanya-tanya, apa sih kegunaannya dan kenapa diperlukan jenis ban sebanyak ini..

Sebenarnya jawabannya ada pada kondisi jalanan dan cuaca seperti yang saya katakan di awal tadi.. Secara garis besar, terdapat tiga jenis ban berdasarkan cuaca, yakni ban kering (tanpa alur/botak), ban hujan dan ban intermediate untuk kondisi hujan gerimis atau kondisi hujan sudah berhenti berapa lama yang membuat dimana kedua ban sebelumnya kurang optimal jika digunakan..

Ban ini memiliki alur lebih sedikit dan sedikit lebih empuk dibanding ban kering..


Oke, selanjutnya untuk ban kering terdapat tiga jenis, yakni lunak, keras dan menengah.. Semakin lunak ban, maka traksi dan cengkeraman ke aspal semakin besar.. Sayangnya, semakin lunak ban, maka akan semakin boros karena permukaan ban yang menempel ke aspal semakin banyak dan akan berpengaruh pada lama penggunaan, maka ban ini akan semakin cepat habis..

Lalu, untuk apa ban medium (menengah) dan hard (keras)..?

Cengkeraman ban juga dipengaruhi oleh suhu aspal.. Suhu tinggi membuat ban cepat habis, oleh karena itu jika suhu terlalu panas digunakan ban keras atau menengah untuk mengoptimalkan traksi dan jangka waktu penggunaan ban..

Terakhir ban hujan, dibuat lebih lunak lagi dibanding ban kering dan memiliki alur karena saat hujan otomatis suhu aspal semakin rendah dan alur berguna untuk membuang air agar ban tetap menempel pada aspal.. Untuk yang keras akan digunakan ketika intensitas hujan tidak terlalu tinggi..


Itu saja informasi yang dapat saya sampaikan.. Semoga bermanfaat..

Unknown

No comments:

Post a Comment

Instagram