Knalpot Termignoni, Tidak Hanya untuk Ducati
Sebagai salah satu produsen motor asal Italia, ternyata pemilik Ducati adalah perusahaan Jerman, yakni Volkswagen atau yang lebih biasa kita kenal dengan nama VW.. Ternyata Volkswagen Group tidak hanya menjual merek VW, tetapi juga memegang beberapa perusahaan besar, layaknya Lamborghini, Bugatti, Porsche dan masih banyak lagi..
Sayangnya, saat ini VW mengalami masalah krisis dengan percobaan diesel- nya dan salah satu langkah yang diambil adalah menjual Ducati ke pihak lain.. Secara keuntungan sebenarnya Ducati sudah menorehkan angka 54 juta Euro.. Yang mengejutkan, itu hanya 0,3 persen keuntungan untuk VW Group.. Padahal selama ini Ducati sudah mengalami kemajuan pesat.. Itulah setidaknya yang saya dapat dari sumber lain..
Oke, itu sekilas dari Ducati, selain dari itu, jika kita mengenal Ducati pasti tidak jauh dengan yang namanya Termignoni, sebuah perusahaan knalpot besar Italia yang bekerjasama dengan Ducati.. Sesuai dengan lokasi perusahaannya yang ada di Italia, tentunya Termignoni bukanlah sebuah merek abal-abal.. Menyuplai knalpot untuk MotoGP, SBK dan Moto2..
Setelah searching, ternyata Termignoni tidak hanya digunakan Ducati, tetapi juga menyediakan exhaust untuk motor-motor lain seperti Kawasaki, BMW dan juga Honda.. Harganya memang fantastis.. Untuk Ninja 250cc model slip-on (hanya bagian muffler / ujung knalpot) seharga 5 jutaan.. Bahannya terdiri dari titanium atau carbon..
Dengan harga segitu, sudah dapat membeli full system exhaust yang terdiri dari exhaust manifold / header, pipa knalpot / mid pipe, juga muffler sebagai peredam suara dan end cap..
Jika untuk Ducati sendiri harganya mencapai 20 juta hanya untuk slip on / muffler, dan 39 juta untuk full system.. Harga tersebut untuk exhaust yang asli.. Jika tembakan dengan harga Rp1.400.000 sudah dapat full system..
Unknown
About Me
Search This Blog
Translate
Popular Posts
-
Untuk membuktikan bahwa motor matic jaman sekarang tidaklah seboros yang agan-agan sekalian pikirkan, kali ini saya akan membahas percoba...
-
Sebagai pembukaan, yuk kita bahas kenapa motor yang berjalan dengan kecepatan tinggi lebih stabil dibanding saat dibawa pada kecepatan re...
-
RPM Vixion Sebuah pertanyaan yang mungkin sempat terbesit di pikiran kita yang cukup membuat kita berpikir dalam, sebenarnya kenapa...
-
Anda pasti sudah tidak asing lagi mendengar game yang satu ini, GTA IV. Merupakan sebuah game yang diciptakan oleh platform Rockstar. Gam...
-
Jika Anda sekalian melihat harga sebuah motor 125cc layaknya R125 dengan harga terpaut jauh dari motor 150cc (R15), beberapa dari Anda pa...
Blog Archive
-
▼
2016
(202)
-
▼
July
(23)
- Mengenal Lebih Dekat dengan Jenis Motor Off-Road
- Hukum Konversi Power dan Torsi Mesin..
- Sedikit Ulasan Mengenai Motor Cafe Racer..
- KTM Super Duke 1290 R, Tampil Sangar..!!
- Tipe-tipe Motor yang Digunakan pada MotoGP
- Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Slip On Vs Fu...
- Motobot, Sebuah Robot yang Dapat Mengendarai Motor
- Honda Berusaha Mengacak-acak Standar Motor di Indo...
- Knalpot Termignoni, Tidak Hanya untuk Ducati
- PGM Motor dengan Mesin 2000cc V8
- Honda CBR250RR, Tampil Menawan dengan Fitur-fiturnya
- Sistem Lisensi Eropa Penyebab Banyaknya Motor Spor...
- ZX-10R 2016, Tampil Lebih Manis
- BMW K1300R, Motor dengan Model Distinctive
- Bagaimana Knalpot Dapat Menyaring Suara..?
- Mengenal Ajang Balap Superbike Dunia, WSBK
- Arch Motorcycle, Pabrikan Motor Milik Artis Keanu ...
- Mengapa Harga Motor Sport 125cc Seperti R125 Lebih...
- Pilihan Ban Pada MotoGP
- Apakah yang Spesial dari Motor dan Ajang MotoGP..?
- BMW Concept 101, Motor Cruiser BMW
- Beberapa Pilihan Rear Fender untuk New Vixion
- Endurance World Championship, Uji Ketahanan Pembal...
-
▼
July
(23)
Powered by Blogger.
No comments:
Post a Comment