Bultaco Rapitan, Motor Listrik Pabrikan Spanyol


Motor-motor jaman sekarang memang dipenuhi oleh produk-produk dari negara maju seperti dari Jepang, Amerika, Inggris, Italia dan negara-negara lainnya.. Tapi pernahkah Anda mengenal dengan sebuah pabrikan asal negeri 'Matador' atau yang lebih kita kenal dengan nama Spanyol.. Sedikit membuat kita menutup sebelah mata melihat sebuah motor dari negara yang memang tidak terkenal akan industri otomotifnya..

Apalagi jika kita berbicara tentang motor listrik, sebagian dari Anda mungkin merasa motor model seperti ini masih sangat jarang-jarang di Indonesia.. Tetapi jujur setelah melihat pada pandangan pertama, motor ini memiliki 'cover' yang baik.. Tidak hanya 'cover' yang baik, tetapi motor ini juga memiliki isi yang tak kalah menarik..


Sejarah singkat, pabrikan ini didirikan di Barcelona pada 1958 dan sempat tutup pada 1983.. Akhirnya pabrikan ini memutuskan untuk kembali dan keluar dengan ide baru, yakni motor listrik..!! Motor ini sendiri dikembangkan oleh LGN Tech Design SL.. Sebuah perusahaan yang memiliki pengalaman di bidang motor balap listrik..

Mesinnya sendiri mampu menyemburkan tenaga sebesar 54 HP dan torsi sebesar 92 lb-ft (125 Nm).. Kecepatan maksimalnya adalah 90 mph atau sekitar 144 km/j dengan pengisian antara 3,5-5 jam dan dapat digunakan hingga 200 km di kota, 110 km di jalan tol dan 140 km jika dikombinasikan..

Dengan segala kelengkapannya, ternyata tim di belakang Bultaco mendapatkan saran dari pabrikan roda empat yang terkenal dengan ke-eksklusifan-nya, seperti Rolls Royce, BMW dan juga Maserati..


Yang menarik adalah terdapat sistem pengereman yang dinamakan 'regenerative brake' yang akan mengumpulkan tenaga untuk baterai dari energi kinetik yang dihasilkan dari pengereman.. Ini merupakan teknologi yang brilian dimana kita dapat mendapatkan tambahan tenaga hanya dari hasil sistem kerja yang pasti kita gunakan, yakni pengereman..

Selain itu, untuk bagasi ternyata Bultaco sudah mempersiapkan ruang sebesar motor bebek atau skutik, yakni menempatkannya di tangki, dimana biasanya digunakan untuk bahan bakar untuk motor konvensional..


Kelebihan lainnya..? Seperti yang saya bilang sebelumnya, Bultaco mendapatkan saran dari BMW, itulah mengapa suspensi depannya menggunakan model Dual Lever dimana tidak lagi menggunakan tabung, tetapi menggunakan rangka terhubung secara tidak langsung dengan sasis dan menggunakan model spring atau per sebagai peredam kejutnya.. Secara tidak langsung maksud saya adalah, rangka suspensi terhubung tetapi dengan sambungan yang dapat bergerak dari porosnya sehingga mampu meredam kejutan lebih baik dan pengaruhnya akan terlihat besar pada stang yang lebih anteng..


Itulah sekiranya ulasan produk dari sebuah pabrikan Spanyol.. Sekian dari saya.. Semoga bermanfaat..

Unknown

No comments:

Post a Comment

Instagram