KTM setelah sekian lama tampil di berbagai negara dengan harganya yang cukup fantastis di Indonesia dan kemunculannya di GIIAS 2016 tidak sempat saya abadikan karena saya yang berdomisili di Semarang hanya sempat datang pada hari pertama dengan waktu buka pameran hanya terbatas dari jam 5 sore hingga 9 malam, banyak sekali yang saya lewatkan, kali ini saya hanya membahas secara keseluruhan saja.. Oke, karena motor ini sekarang berstatus CKD (Completely Knock Down) yang berarti perakitan sendiri sudah di Indonesia sehingga tidak terkena pajak impor, maka harganya pun cukup menggiurkan, yakni 33 juta untuk Duke 200 dan 37 juta untuk RC200..
Untuk spesifikasi Duke 200, yakni mesin 200cc silinder tunggal, DOHC yang mampu menyemburkan tenaga sebesar 25 HP pada 8.000 rpm dan torsi maksimum 19 Nm pada 8.000 rpm dengan enam tingkat percepatan dengan wheelbase 136 mm, ground clearance 170mm, seat height 800 mm, berat 128 kg dan kapasitas tangki 11 liter dan rangka turbular dengan desain yang kokoh dan sedikit kaku, namun tidak meninggalkan kesan kuno, malah sebaliknya, yakni modern.. Dengan lampu LED dan suspensi depan USD, semakin lengkaplah motor pabrikan Austria ini..
Sebagai product partner, KTM juga meluncurkan tipe RC 200, yakni versi fairing dari Duke 200 dengan desain headlamp yang khas, yakni dua buah lampu bulat di depan membuat motor ini berbeda dengan motor lainnya.. Secara desain tidak kalah menarik dengan motor fairing lainnya dan menggunakan sasis turbular seperti produk KTM lainnya, ternyata kemampuan mesinnya tidak beda dengan versi naked-nya, yakni 25 HP pada 8.000 rpm untuk tenaganya dan 19 Nm pada 8,000 rpm untuk torsi-nya dan karena fairing, maka beratnya bertambah menjadi 137,5 kg..
Tidak banyak yang dapat saya sampaikan, tetapi itulah data yang dapat saya kumpulkan sementara ini.. Sekian dari saya.. Terima kasih..
About Me
Search This Blog
Translate
Popular Posts
-
Untuk membuktikan bahwa motor matic jaman sekarang tidaklah seboros yang agan-agan sekalian pikirkan, kali ini saya akan membahas percoba...
-
Sebagai pembukaan, yuk kita bahas kenapa motor yang berjalan dengan kecepatan tinggi lebih stabil dibanding saat dibawa pada kecepatan re...
-
RPM Vixion Sebuah pertanyaan yang mungkin sempat terbesit di pikiran kita yang cukup membuat kita berpikir dalam, sebenarnya kenapa...
-
Anda pasti sudah tidak asing lagi mendengar game yang satu ini, GTA IV. Merupakan sebuah game yang diciptakan oleh platform Rockstar. Gam...
-
Jika Anda sekalian melihat harga sebuah motor 125cc layaknya R125 dengan harga terpaut jauh dari motor 150cc (R15), beberapa dari Anda pa...
Blog Archive
-
▼
2016
(202)
-
▼
August
(25)
- CB190R/CBF190R, Serupa dengan Kawasaki Z1000..?
- Bagaimana Kemunculan Warna Red-White-Blue Honda..?
- Honda CB150R Tampil Dengan Warna Baru
- New Vixion Advance dengan 4 Warna Baru
- EBR 1190RX, Inikah Pesaing Ducati Panigale 1199..?
- Enigma 1050, Motor Sport Unik Khas Inggris
- Honda CB190R/CBF190R Digadang-gadang Menjadi Pesai...
- Minor Fighter, Cabang Aliran Modifikasi Motor Stre...
- Honda CB650F Tampil Gahar di Citraland Semarang
- Ducati Panigale 'Onimusha', Kustom Ducati oleh Shi...
- KTM RC dan Duke 200, Mengesankan dan Terjangkau
- Liputan Motor Premium GIIAS 2016
- Sanggupkah Suzuki GSX-R250 Bersaing Dengan Motor 2...
- 2017 CSC RZ3, Motor Sport 250cc yang Affordable
- Honda Sonic dengan Penyegaran Warna dan Striping Baru
- Perbedaan Mendasar Motor Naked dan Faired
- Head To Head, Suzuki Hayabusa vs Kawasaki ZX-14R
- Ninja 250 FI 2017, Warna dan Livery Baru
- Yamaha Fazer 150, Sang Penantang Honda Verza
- Beberapa Pilihan Helm Premium untuk Keselamatan An...
- Honda RC213V-S, Versi Jalanan dari MotoGP Honda..
- Bultaco Rapitan, Motor Listrik Pabrikan Spanyol
- Mengenal Teknologi eSP yang Dikembangkan Honda unt...
- 2016 Ducati 959 Panigale, Pengganti Versi 899
- Bagaimana Proses Kualifikasi yang Harus Dilalui un...
-
▼
August
(25)
Powered by Blogger.
No comments:
Post a Comment