Perlu Tidaknya Slippery Clutch Pada Motor Sport Dewasa Ini


Bagian satu ini memang belum begitu umum pada motor-motor di Indonesia, tetapi beberapa motor dengan cc 250 ke atas sudah memilikinya, seperti Kawasaki Ninja 300 di atas. Kegunaannya sudah pernah saya bahas sebelumnya dimana bagian ini akan menghindari sendalan akibat downshift yang terlalu awal atau pada mesin dengan putaran tinggi. Baca Fungsi Slippery Clutch.

Sendalan ini mengakibatkan tekanan ke depan disertai roda yang terkunci sehingga mengakibatkan selip, meskipun selip hanya terjadi sepersekian detik, tetapi tetap akan mengurangi kestabilan dalam berkendara. Dari saya sendiri, slipper clutch sepertinya sudah harus dipasangkan pada motor-motor sport pemula dibawah 250 cc. Karena jujur, motor-motor 150cc sekarang ini, memiliki power yang mumpuni dan ada baiknya slippery clutch dipasangkan pada motor-motor ini.

Jika efek sendalan ini sudah diatasi dengan slippery clutch ini, selanjutnya pengendara memiliki tanggung jawab lebih untuk lebih memperkirakan jarak dengan kendaraan di depan dan jika mendadak, maka penggunaan rem yang optimal dibutuhkan, kecuali jika fitur ABS sudah disematkan, maka akan lebiih baik lagi. Karena keselamatan tetap nomor satu dan terkadang kondisi di jalanan, memang tidak dapat diperkirakan. Untuk itu gabungan teknologi dan kewaspadaan pengendara dibutuhkan. Sekian dari saya. Semoga bermanfaat!

Unknown

No comments:

Post a Comment

Instagram