Setelah kemunculannya beberapa tahun lalu yang fenomenal karena desainnya yang cukup menarik dan juga adanya bantuan dari Kawasaki untuk memperluas penjualan, ternyata tidak sesuai dengan yang diharapkan.. Dari awal sebenarnya sudah ada masalah mengenai kualitas dari produksi parts yang dikirimkan ke pihak Kawasaki..
Setelah kehadirannya di Indonesia beberapa waktu lamanya, ternyata hasil hubungan kerja sama ini tidak membuahkan hasil yang baik dan sepeninggalan pabrik Bajaj dari Indonesia membuat reputasi pabrikan ini tidaklah terlalu jelas.. Dengan maksud mengangkat Bajaj, ternyata hal ini malah merugikan pihak Kawasaki dan kabar terakhir motor ini dijual dengan harga diskon besar-besaran hingga menyentuh angka 15 juta.. Hal ini dilakukan dengan tujuan menghabiskan sisa stok yang masih ada..
Seperti hanya mengandalkan pabrikan lain, kabarnya Bajaj akan menggandeng KTM karena 49% sahamnya dimiliki oleh KTM.. Dan dengan adanya Bajaj Dominar 400, Bajaj kembali mencoba peruntungannya dengan motor dengan kubikasi menengah, meskipun begitu langkah ini cukup berani, namun dengan pengalaman kurang baik dari Bajaj, terutama di Indonesia, apakah langkah ini akan berbuah kebaikan..? Kita lihat saja ke depannya..
No comments:
Post a Comment