Keiritan BBM dipengaruhi oleh banyak faktor.. Selain teknologi dan juga kapasitas mesin salah satu penyebab irit atau tidaknya sebuah kendaraan adalah human factor atau manusia sebagai pemakainya lah juga yang menjadi penentu boros tidaknya sebuah kendaraan.. Oke langsung saja kita masuk ke topik..
1. Bukaan Gas
Throttle atau yang biasa kita sebut bukaan gas adalah sebuah perangkat pada kendaraan bermotor yang mengatur banyaknya bahan bakar yang akan masuk ke dalam ruang bakar yang akan mempengaruhi tarikan dan kecepatan kendaraan hasil bakaran bahan bakar yang diubah menjadi tenaga..
Nah, jadi semakin sering kita membuka gas besar, bensin akan mengucur lebih banyak ke ruang bakar.. Hal ini banyak terjadi terutama untuk kendaraan matic yang akan menanggulangi kekurangan tenaga dengan membuka gas.. Lain halnya dengan motor bergigi yang dapat menggunakan sistem percepatan untuk mendapatkan tenaga lebih..
2. Putaran Mesin (RPM) Terlalu Tinggi
Untuk tips kedua ini berhubungan dengan yang pertama.. Putaran mesin tinggi berarti kita membuka gas besar-besaran.. Cara menanggulanginya adalah optimalkan rpm motor Anda.. Jika tidak ada panel rpm motor, gunakan suara mesin sebagai indikator..
Terlalu cepat mengganti gigi atau pada rpm rendah membuat Anda harus membuka gas lebih besar di percepatan atau gigi berikutnya.. Terlalu tinggi rpm juga membuat Anda harus membuka gas lebih besar di percepatan berikutnya..
Beberapa motor memiliki indikator rpm yang akan menyala tergantung pengaturan.. Sebut saja Satria Injeksi yang memiliki 4 mode pengaturan untuk keiritan.. Jadi pada batas tertentu indikator akan menyala dan memberitahu Anda untuk merubah percepatan..
Hal ini tentunya akan sangat berguna.. Atau ada juga eco indicator yang akan memberitahu Anda saat Anda menggunakan kendaraan dengan irit..
3. Terlalu Lama Memanaskan Motor
Memanaskan mesin terlalu lama akan membuat konsumsi bahan bakar besar.. Kendaraan sekarang ini biasanya hanya butuh waktu 2-3 menit.. Maksimal 5 menit.. Diatas itu mesin justru malah akan banyak mengkonsumsi BBM..
4. Memperhatikan Kondisi Jalan
Kondisi jalan juga berpengaruh pada tingkat keiritan kendaraan.. Jalanan macet, berlubang, tidak rata yang membuat kendaraan harus deselarasi dan akselerasi berulang-ulang mengurangi keiritan kendaraan.. Optimalkan penggunaan rem dan gas agar kendaraan lebih irit.. Menurut penelitian di ITB, rentang kecepatan kendaraan yang irit adalah 40 hingga 60 km/j.. Sekian dari saya.. Semoga bermanfaat..
No comments:
Post a Comment