Perbedaan Mesin 2 Tak yang Membuatnya Unggul dibanding Mesin 4 Tak



Jaman boleh sudah lewat, tetapi kedigdayaan mesin 2 tak masih terasa hingga saat ini. Bukan berarti mesin 4 tak boleh dianggap enteng, perkembangan terus menerus pada mesin 4 tak cukup membuat banyak keuntungan, salah satunya penghematan bahan bakar yang cukup signifikan pada kendaraan roda dua saat ini. Tidak ada maksud membeda-bedakan, tetapi setiap orang memiliki pendapatnya masing-masing. Ada yang setuju bahwa beberapa tahun mendatang mesin 4 tak mampu mengimbangi mesin 2 tak, ada juga yang berpendapat sebaliknya, mesin 2 tak tetap digdaya meskipun jaman terus berkembang. Bisa jadi, karena pada beberapa kasus, barang-barang yang diproduksi dulu-dulu biasanya lebih awet dengan bahan yang berkualitas. Saat ini, harga benar-benar patokan penting, tidak heran pabrikan berlomba-lomba memberikan produk terbaik dengan harga yang terjangkau.

Inilah kondisi ekonomi negeri ini, daya beli yang semakin turun membuat banyak orang berpikir dua kali untuk membeli barang dengan kualitas tinggi, ujung-ujungnya ketahanan suatu barang menjadi dipertanyakan, apalagi sekarang produk-produk sering sekali mendapat update-an sehingga terkadang membuat kita 'kepingin' sesuatu yang lebih baru. Well, itu hanya opini saja semua hal bergantung pada penggunaan dan pola pikir seseorang dalam menggunakan suatu barang.

Oke, setelah sedikit intermezzo, yuk langsung kita bahas apa sih yang membuat mesin dua tak memiliki power sebegitu besarnya sehingga mampu menandingi mesin-mesin 4 tak dengan kapasitas lebih besar. Berdasarkan dari sumber yang saya baca (http://blackeagle98.blogspot.com/2012/08/perbedaan-performa-2-tak-dan-4-tak.html) pada awalnya mesin 2 tak memang memiliki power mumpuni. Sejak abad ke-21 dan motogp memutuskan untuk menggunakan mesin 4 tak, kubikasi mesin mendapat update cukup signifikan untuk mendapat power sekelas mesin dua tak.

Nah, di sini mesin dua tak hanya perlu melalui dua langkah dalam satu kali pengapian. Jika pada mesin 4 tak pengapian harus melewati 4 langkah, yakni intake, kompresi, daya dan pembuangan, mesin dua tak sebaliknya karena proses intake dan pembuangan ada di saat yang bersamaan. Ini menjadikan sekali pengapian pada mesin 4 tak, dua kali pengapian pada mesin 2 tak. Mesin dua tak lebih simpel sehingga bekerja lebih cepat. Sisi negatifnya, pekerjaan yang lebih cepat membutuhkan konsumsi bahan bakar lebih banyak pada mesin dua tak. Inilah yang membuat mesin 2 tak lebih boros.

Karena saat ini regulasi emisi meningkat menjadi euro 3, jangankan mesin dua tak, mesin empat tak karburator saja tidak bisa tembus regulasi ini. Inilah kenapa saat ini pabrikan-pabrikan mulai merubah sistem pengapian produk mereka menjadi injeksi. Oleh karena itu, tidak heran pabrikan besar seperti Kawasaki pun segera meng-update produk dua tak mereka dengan mesin kubikasi 250cc dengan satu silinder.


Kira-kira seperti itulah gambaran keunggulan dua tak yang hingga saat ini pun masih sulit disaingi. Beberapa artikel sempat membahas motor 4 tak yang bisa unggul melawan mesin 2 tak, dengan catatan tidak murni standar pabrikan atau dengan kata lain sudah dioprek. Semoga menambah wawasan dan semoga bermanfaat! Sekian.

Unknown

No comments:

Post a Comment

Instagram