Satria FU, Honda Sonic, Jupiter MX-King, siapakah juaranya..? Part 2

Jika tadi kita membahas ketiga jagoan ayago ini dari sisi desain, yuk sekarang kita bahas segi performa dan fitur yang dimilikinya.. Tanpa basa basi yuk kita simak..


Satria FU menggunakan mesin 150cc, DOHC, dengan sistem pendinginan udara. Mesin diklaim mampu menghasilkan tenaga sebesar 16 ps pada 9,500 rpm dan torsi sebesar 1.27 kgm pada 8,500 rpm (12.45 Nm). Ditambah sistem transmisi 6 percepatan membuat motor ini disenangi oleh anak-anak muda, ditambah harga yang cukup terjangkau, plus performa menyerupai motor sport menjadikan motor ini digandrungi. Memiliki kompresi mesin 10.2 : 1 dan bobot sebesar 95 kg, secara keseluruhan motor ini enak untuk diajak berkendara.

Setelah membahas bagian mesin, yuk kita membahas fitur-fitur pada motor satu ini. Salah satu fitur pencegah keborosan adalah adanya indikator eco mode, sesuai setingan yang diinginkan, performa mesin handal dan juga sistem pengereman yang sudah menggunakan cakram pada ban depan dan belakang. Sayangnya motor ini cenderung boros dan memiliki tangki yang kecil, yakni 4.9 liter membuat para penggunanya sedikit kerepotan dengan masalah ini.

Sekarang yuk kita bahas power weight to ratio yang secara di atas kertas mampu menelusuri tenaga murni yang dihasilkan dari mesin dengan bobot yang dimiliki motor. Dari mesin yang mampu menghasilkan 16 ps (pferdestarke) bahasa Jerman-nya horsepower atau tenaga kuda, setelah dikonversi didapatkan hp sebesar 15.57.. Sedangkan bobot sebesar 95 kg didapatkan power sebesar 0,164 hp/kg. Sedangkan untuk torsi didapat 0.131 Nm/kg. Yuk kita tampung dulu power and torque to weight ratio dari Satria FU.



Untuk Sonic sendiri, pabrikan Honda telah memasang mesin dengan kapasitas sebesar 150cc atau lebih tepatnya sekitar 148.2cc yang sanggup menyemburkan tenaga sebesar 11.5 kw pada 9,000 rpm dan torsi sebesar 13.5 Nm pada 8,500 rpm. Dengan mesin DOHC berpendingin air digadang-gadang motor ini memiliki tarikan yang mantap. Honda Sonic ini memiliki kompresi mesin yang tinggi, yakni 11.3 : 1 dan bobot sebesar 114.2 kg. Desainnya yang agresif dan futuristik membuat motor ini cukup ditakuti pabrikan 'S'.

Untuk fitur-fiturnya Honda sudah mempersiapkan secara matang untuk motor satu ini.. contoh, lampu LED sebagai lampu senja, lampu utama dan lampu belakang, layar konsol Full digital dan masih banyak lagi. Sayangnya, tangki juga terbilang kecil, hanya mampu menampung 4.3 liter bahan bakar saja.

Sekarang kita bahas power and torque to weight ratio dari motor ini. Setelah dikonversi ke horse power, maka didapat tenaga sebesar 15.41 hp. Sehingga power to weight ratio nya adalah 0.135 hp/kg. Sedangkan untuk torsinya 0,118 Nm/kg. Maka di atas kertas, Satria masih lebih unggul dibanding kompetitornya.


Now for the last, MX-King dengan mesin 149.7cc nya yang sanggup menyemburkan tenaga sebesar 15.4 ps pada 8,500 rpm dan torsi sebesar 13.8 Nm pada 7,000 rpm. Satu2nya ayago yang masih menggunakan mesin SOHC, 4 tak berpendingin cairan dengan sistem transmisi 6 percepatan dan berat 115 kg membuatnya menjadi motor terberat dibanding dua motor lainnya. Kapasitas tangki berkisar 4.2 liter dan menjadi motor dengan ukuran tangki paling kecil.. harga nya pun terbilang lebih murah dibanding pesaingnya, yakni 18 juta 950 rbu an..

Untuk fitur-fiturnya terdapat lampu LED menyipit pada tebeng depannya, khusus untuk MX-King saja, panel indikator dan speedometer futuristik layaknya motor sport dan juga spakbor model gantung. Bannya yang gambot pun turut memberikan sumbangsih terbesar untuk kenyamanan dan pengendalian (ukuran 120mm untuk ban belakang).

Sekarang mari kita bahas bagian mesinnya setelah dikonversi ke tenaga kuda, maka didapatkan 15.18 hp dan torsi 13.8 Nm, maka power and torque to weight ratio ny 0.132 hp/kg dan 0.12 Nm/kg. Jika dibandingkan di atas kertas, maka satria FU unggul dengan PTWR 0.164 hp/kg dan torsi 0.12 Nm/kg. Sedangkan di posisi kedua, Sonic dengan PTWR 0.135 hp/kg dan torsi 0.118 Nm/kg. Terakhir, MX-King dengan PTWR 0,132 hp/kg dan torsi 0.12 Nm/kg.

Last, smuanya ini belumlah mutlak, bobot pengendara, teknik yang tepat dapat menjadikan salah satu dari ketiga motor ini bisa lebih unggul di jalanan. Sekian dari saya. Semoga bermanfaat..!




Unknown

No comments:

Post a Comment

Instagram