Pages

Tuesday, January 31, 2017

'Stop A Douchebag', Gerakan Kepedulian Akan Jalanan di Rusia


Belakangan ini saya banyak melihat video di Youtube akan gerakan kepedulian yang dilakukan oleh beberapa pemuda di Rusia yang mengingatkan para pengguna kendaraan bermotor untuk lebih peduli dengan kondisi jalanan. Video pertama kali yang saya lihat adalah ketika mereka mengingatkan para pengendara untuk tidak parkir di tempat pejalan kaki. Meskipun ini bukanlah sebuah gerakan yang disukai banyak pengguna kendaraan bermotor, tetapi bagi sebagian orang mereka adalah pahlawan.

Banyak sekali pihak yang diuntungkan disini, terutama mengurangi kemacetan di jalan yang diakibatkan oleh pengendara yang tidak tertib dan juga mengembalikan hak pejalan kaki yang dilanggar oleh oknum-oknum tersebut. Konsekuensi yang harus diterima bagi mereka yang melanggar namun tidak mengindahkan teguran dari kelompok sosial ini akan mendapatkan stiker pada kaca depan kendaraan, baik mobil maupun motor.

'Stop a Douchebag' sendiri merupakan sebuah pernyataan yang digunakan sebagai nama gerakan ini yang berarti 'menghentikan si bodoh' dengan tagline 'I spit on everyone, I drive where I want' (Aku meludah ke semua orang, aku berkendara dimanapun aku mau).


Gerakan ini menimbulkan kontroversi dimana sebagian pihak merasa dirugikan oleh kelompok ini, tetapi bagi sebagian lainnya setuju dengan keberadaan mereka. Bukanlah hal yang mudah, beberapa yang tidak terima dengan apa yang mereka lakukan bahkan melakukan perlawanan. Mulai dari kata-kata kasar hingga perkelahian sempat terjadi.

Tetapi dampak positifnya memang jelas terlihat. Sebuah mobil yang berhenti di jalur berkendara dapat membuat kemacetan panjang hanya untuk kepentingan seseorang. Di Indonesia sendiri hal ini menjadi sangat lumrah dan tentunya membawa sumbangsih cukup besar untuk kemacetan yang terjadi. Setidaknya itu saja yang ingin saya sampaikan. Sekian dan terima kasih.

2017 Yamaha FZ-25 Tampil Maskulin

Sekitar seminggu lalu, Yamaha India merilis sebuah motor dengan kubikasi mesin 250cc, yakni FZ-25 yang memiliki DNA berbeda dari MT-25. Jika dilihat dari ukurannya, motor ini lebih mengarah ke model Byson yang tampil dengan perawakan lebih berisi ketimbang MT-25. Lampu sudah menggunakan model LED dan digital speedometer yang memberikan informasi standar dalam berkendara dengan rata-rata konsumsi BBM dan jam digital.

Adanya kesamaan dengan R15, yakni pada peleknya dengan ukuran ban yang serupa, yakni 100/80-17 untuk bagian depan dan 140/70-17 untuk bagian belakang. Piranti pengereman menggunakan kaliper 2-piston pada bagian depan dengan ukuran cakram 282mm dan kaliper satu piston pada bagian belakang dengan cakram ukuran 220mm. Juga belum adanya ABS.

Sesuai dengan ukuran tangkinya yang besar, kapasitas bahan bakar yang dapat ditampungnya pun cukup besar, yakni mencapai 14 liter dan bobotnya ternyata berada di kisaran 148 kg. Sebagai pelengkap, Yamaha India menghadirkan Sari Guard pada bagian belakang untuk membantu kerja fender belakang yang memang lebih difungsikan untuk peletakan plat nomor kendaraan dibanding menahan cipratan air.

Dengan mesinnya tersebut dan teknologi injeksi yang disematkan pada motor ini, Yamaha India mengklaim motor ini dapat menembus 43 km/l. Mesin satu silinder SOHC-nya mampu memberikan power sebesar 20,6 HP pada 8.000 rpm dan torsi 20 Nm pada 6.000 rpm. Tidak heran konsumsi bahan bakarnya rendah. Dengan spesifikasi mesin seperti di atas, cukup memungkinkan motor ini dapat menempuh jarak jauh dengan ukuran tangkinya.

Selain itu, berdasarkan spesifikasinya, motor ini juga memiliki torsi yang melimpah, terutama di putaran rendah. Dijual dalam tiga pilihan warna, Ballistic Blue, Warrior White dan Knight Black, Yamaha India mematok motor ini pada harga 23,4 juta saja.


Itulah sekiranya yang dapat saya sampaikan. Sekian dari saya. Semoga bermanfaat.

2017 Kawasaki Ninja H2 Carbon, 160 Juta Lebih Mahal dari Versi Standar


Kawasaki Indonesia membawa motor premium pabrikan hijau dengan sentuhan baru yang dikenai harga 160 juta lebih mahal dari versi standar-nya, yakni Kawasaki Ninja H2 Carbon. Sesuai dengan namanya, Kawasaki membalut motor ini dengan bahan carbon yang terkenal ringan. Bagian yang terlihat jelas mendapatkan lapisan carbon adalah pada bagian upper cowl, yakni bagian atas fairing. Yang membuat motor ini dihargai tinggi sebenarnya dipengaruhi juga oleh faktor pajak barang mewah.

Kawasaki Indonesia mematok motor ini pada harga 820 juta rupiah. Yang membuatnya spesial selain adanya bahan carbon adalah produksinya yang dibatasi 120 unit di seluruh dunia. Jadi Kawasaki membuatkan emblem kode produksi motor ini satu per satu.

Kawasaki juga memberikan suspensi belakang Ohlins dan quickshifter yang membantu pengendara mengganti gigi tanpa harus menggunakan kopling. Seperti pada Ninja H2R yang merupakan motor sirkuit, Kawasaki juga mengaplikasikan warna hijau pada sasis tralis motor ini.



Warna body juga menggunakan silver-mirror sehingga bagi Anda yang menginginkan Ninja H2 dengan finishing seperti H2R, Kawasaki sudah menyiapkannya dengan paint job yang senada. Kawasaki juga menggunakan supercharger yang dirancang dengan bantuan dari beberapa perusahaan besar seperti Gas Turbine & Machinery Company, Aerospace Company dan Corporate Technology Division.

Selain itu, Kawasaki juga mendesain motor ini dengan garis lekuk yang aerodinamis sehingga membuatnya stabil dan baik saat digeber maupun melewati tikungan. Sebagai piranti keselamatan, Kawasaki memasangkan cakram ganda pada bagian depan dengan diameter 330mm dan ketebalan 5,5mm. Kawasaki menggunakan LCD hitam dengan warna karakter putih yang panel instrumen-nya tidak hanya menunjukkan speedometer, tetapi juga konsumsi bahan bakar, temperatur pendingin, boost indicator, stopwatch dan lain-lain.

Lengan ayun satu sisi dan juga lampu depan LED. Beberapa perangkat elektronik seperti ABS dan ECU sudah menjadi standar di motor ini. Teknologi Kawasaki Launch Control Mode juga membantu pengaturan traksi untuk meminimalisir wheelspin. Juga riding mode yang menyesuaikan dengan kondisi jalanan.


Itulah sekiranya yang dapat saya sampaikan. Sekian dari saya. Semoga bermanfaat.

Sunday, January 29, 2017

2017 MotoGP Suzuki GSX-RR


Setelah kemarin dua tim dari MotoGP merilis versi 2017 dari Yamaha YZR-M1 dan juga Ducati Desmosedici GP17, kini giliran Suzuki mulai menunjukkan versi terbaru dari GSX-RR 2017. Dengan hengkangnya para pembalap Suzuki, yakni Maverick Vinales dan Aleix Espargaro, kini Suzuki sudah mendapat penggantinya, yakni Andrea Iannone dan Alex Rins. Masuknya Iannone ke tim Suzuki ternyata sudah dinanti-nanti oleh Iannone dua tahun belakangan. Dan impresi Iannone terhadap motor Suzuki ternyata cukup positif. Di sisi lain, Iannone juga merasakan koneksi yang baik dengan tim yang diharapkan membawa kemenangan untuk pabrikan yang khas dengan warna biru dan kuning stabilo.

Jika dilihat dari livery, maka terlihat jelas Suzuki masih mengandalkan pewarnaan yang sama, namun berbeda dengan garis kuning yang lebih dinamis dan gradasi putih mengikuti alur. Suzuki masih menggunakan sponsor yang sama, yakni Ecstar dan tulisan 'Nyalakan Nyali'.



Berikut galeri singkat dari tim MotoGP Suzuki dengan rider baru mereka.





Sekian dari saya. Terima kasih.

Thursday, January 26, 2017

Tutorial Mengganti Kampas Rem Cakram


Rem merupakan piranti keselamatan utama yang ada pada motor. Seiring dengan pemakaiannya, maka membutuhkan perawatan yang tepat pula. Selain minyak rem, hal lain yang perlu diperhatikan adalah kampas rem. Benda inilah yang berhadapan langsung dengan cakram dan kampas rem dibuat dengan material berbeda yang mampu mengurangi panas akibat gesekan. Jika material ini sampai habis, maka besi akan berhadapan langsung dengan cakram dan membuatnya terkikis, serta suhu cakram akan menjadi sangat tinggi. Hal yang perlu dilakukan

1. Pengecekan Kampas Rem



Jika Anda perhatikan seksama, beginilah kondisi kampas yang habis, biasanya lempengan terlihat tipis. Anda dapat membeli kampas rem di bengkel resmi atau bengkel yang Anda percaya. Harga akan bervariasi. Untuk standar pabrikan harga berkisar antara 50 hingga 70 ribu rupiah. Gambar di bawah adalah contoh kampas rem baru yang masih tebal.


2. Persiapkan Alat yang Diperlukan
   - Kunci Sock 12
   - Kain Lap
   - Obeng (-)

3. Lepas 2 Baut Male Hex


Terdapat dua baut Male Hex yang dapat dibuka dengan kunci Sock ukuran 12. Setelah membuka kedua baut ini, maka Anda dapat melepas kaliper utuh.


Saat Anda melepas kampas rem, perhatikan benda di atas. Piston rem untuk motor di Indonesia kebanyakan menggunakan 2 piston. Benda ini yang akan menekan kampas rem, jadi jika Anda tidak berniat untuk mengganti oli rem, sebaiknya jangan biarkan benda ini lepas dari kaliper atau oli rem akan berceceran dan Anda harus mengisi ulang oli rem dan membuang udara keluar dari dalam kaliper agar rem berfungsi dengan baik.


4. Memasang Kampas dan Mengembalikan Pada Cakram
Anda kemudian dapat memasukkan cakram seperti pada gambar di bawah nomor satu. Dan jika Anda kesulitan memasukkannya ini kemungkinan akibat piston dalam posisi mengunci seperti gambar di atas. Gunakan obeng (-) dengan memasukkannya di sela-sela piston dan kampas rem. Ungkit hingga piston masuk ke dalam dan Anda dapat memasukkan kampas dan memasangnya kembali ke cakram pada rem. Setelah itu Anda dapat melanjutkan pemasangan baut seperti gambar 2,3 dan 4 pada gambar di bawah.


Pasang kembali baut Male Hex pada kaliper.

5. Voila! Anda Telah Berhasil Mengganti Kampas Rem Sendiri
Mungkin ini bukan salah satu prestasi terbesar Anda, tetapi setidaknya Anda belajar hal baru yang dapat digunakan sewaktu-waktu. Tidak ada yang salah dengan belajar dan mencoba. Sekian dari saya. Semoga bermanfaat.

Wednesday, January 25, 2017

Tutorial Mengganti Oli Rem Motor


Berikut adalah tutorial cara mengganti oli rem pada motor. Bagi Anda sekalian yang ogah ke bengkel untuk menyervis motor, saya beberkan langkah-langkah dan juga tips dan trik dalam mengerjakan hal ini. Pertama-tama, Anda dapat mengecek apakah cairan sudah berada pada kondisi kurang atau tidak dengan mencari letak dan posisi penampungan oli rem tersebut. Ada yang berbentuk kotak, ada pula yang berbentuk tabung seperti gambar berikut.



Jika Anda perhatikan pada gambar di atas, Anda dapat melihat kaca bundar dengan garis pada bagian tengah-kiri. Jika cairan berada di bawah batas tersebut, Anda harus segera melakukan penggantian oli rem. Pergilah ke bengkel untuk membeli cairan ini. Ada berbagai macam merek dan juga tipe, tetapi yang lebih saya tekankan disini adalah cek angka DOT yang tertera pada botol. Ada DOT 3, DOT 4 dan DOT 5.1 yang berbahan dasar glycol, sedangkan untuk DOT 5 berbasis silikon.

Semakin tinggi angka, semakin tinggi pula tingkat titik didihnya. DOT 3 akan mendidih minimal pada 205 derajat C, sedangkan pada DOT 4 akan mendidih pada 230 derajat C, sedangkan pada DOT 5.1 akan mencapai 270 derajat.


Motor standar harian sangat cocok menggunakan DOT 3, sedangkan DOT 4 bagi Anda yang menyukai motor dengan performa lebih tinggi, sedangkan pada DOT 5.1 cocok untuk motor dengan sistem ABS dan kontrol traksi. Intinya, sesuaikan oli rem dengan kebutuhan berkendara Anda. Untuk amannya, gantilah minyak rem setiap 20.000 km untuk menjaga kualitas dan kemampuan pengereman kendaraan Anda.

Langkah berikutnya adalah mempersiapkan peralatan untuk mengganti oli rem
  • Obeng model + untuk membuka tutup rem (khususnya untuk model kotak)
  • Selang kecil transparan
  • Kunci ring ukuran kecil
Opsional
  • Kain lap
  • Segelas air

Obeng + digunakan untuk membuka tutup master rem. Tuang cairan ke dalamnya dengan oli rem yang sudah Anda beli. Tuas rem yang ringan menandakan cairan di dalam kaliper sudah mulai berkurang. Pompa tuas rem secara terus menerus hingga tuas rem terasa keras. Ini menandakan kaliper sudah terisi dengan cairan secara penuh.

Perhatikan benda pada gambar di bawah, ini adalah nipel kaliper rem yang berfungsi untuk mengeluarkan udara dari dalam kaliper rem yang membuat pengereman kurang maksimal. Pasang selang di bagian ini. Kendorkan benda ini dengan kunci ring berukuran kecil sedikit demi sedikit. Jika Anda membuka secara keseluruhan, cairan rem akan keluar dari sini dan Anda harus mengulang dari awal pengisian minyak rem.


Sambungkan dengan suntikan bekas atau pompa angin atau juga dengan mulut untuk menyedot cairan. Cairan akan keluar secara perlahan menuju selang. Lakukan terus hingga tidak ada gelembung udara di dalam pipa. Ini menandakan kaliper rem sudah tidak terisi dengan gelembung udara.


Gunakan kain lap dan air untuk membersihkan bagian motor yang terkena cairan ini. Ini dilakukan untuk melindungi cat dari kerusakan akibat oli rem. Itulah setidaknya yang dapat saya sampaikan. Sekian dan terima kasih.

Tuesday, January 24, 2017

2017 Yamaha R15, Tampil dengan Mata Sipit

2017 Yamaha R15

Setelah beberapa kali muncul dengan spyshot dari beberapa sumber, Yamaha akhirnya secara resmi meluncurkan generasi terbaru dari Yamaha R15 yang tampil dengan mata sipit. Beberapa sempat kecewa dengan penampilan terbarunya, namun secara personal saya cukup senang dengan R15 versi terbaru. Jika kita melihat sepintas mungkin akan meragukan desain motor ini, tetapi jika kita telusuri lebih jauh, banyak hal baru yang disematkan Yamaha, seperti air intake pada bagian depan fairing, panel instrumen LCD, ban dengan ukuran besar, yakni 100/80-17 M/C 52P pada bagian depan dan 140/70-17 M/C 66S untuk bagian belakang, dan masih banyak lagi.

Secara desain pun, Yamaha sudah memberikan update dengan tampilan secara keseluruhan ada kemiripan dengan R125, R6 dan R1 terbaru. Suspensi sudah menggunakan model upside-down, pengecatan juga sudah mulai menggunakan matte/doff pada warna hitam dan merah.





Meskipun menggunakan mesin SOHC, tetapi Yamaha sudah membekali teknologi VVA (Variable Valve Actuation) yang sebelumnya sudah disematkan pada N-Max dengan tujuan meningkatkan tenaga saat putaran tinggi yang memang menjadi kendala motor dengan mesin SOHC. Jika dilihat dengan seksama bagian belakang body pun sudah menggunakan double layer yang membuatnya terlihat berisi, modern, namun minimalis.


Mesinnya menggunakan pendingin cairan dengan penambahan kubikasi menjadi 155,1cc yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 14,2 kW pada 10.000 rpm dan torsi sebesar 14,7 Nm pada 8.500 rpm. Kapasitas tangkinya mencapai 11 liter dan bobotnya cukup ringan, yakni 137 kg. Secara dimensi, R15 memiliki ukuran p x l x t sebesar 1.990 mm x 725 mm x 1.135 mm dengan tinggi jok 815 mm dan wheelbase 1.325 mm.

Setidaknya itulah yang dapat saya sampaikan. Sekian dari saya. Semoga bermanfaat.

Monday, January 23, 2017

Tipe-tipe Mesin Motor dari Moped Hingga Superbike

Mesin 2012 Ducati 1199 Panigale

Pada perkembangannya, mesin motor mengalami banyak perubahan dan diferensiasi. Mulai dari jumlah silinder, kubikasi hingga konfigurasinya. Berikut saya ingin mengulas, berbagai mesin motor secara global, mulai dari motor bebek hingga superbike sekelas BMW dan Ducati. Langsung saja menuju bahasan. Kebanyakan motor bebek di bawah 150cc menggunakan mesin rebah dimana posisi piston horizontal.

Mesin 1 Silinder
Konfigurasi: Vertikal, 45 derajat, Horizontal

Motor Bebek dengan Posisi Piston Rebah

Seperti terlihat pada gambar di atas, selain posisi rebah, juga masih menggunakan satu silinder. Tetapi untuk motor model sport, biasanya sudah menggunakan model tegak atau 45 derajat, seperti Yamaha Vixion, Honda CB/CBR dan Suzuki Satria FU. Motor lainnya yang sudah mulai menggunakan konfigurasi ini adalah Yamaha MX-King 150 dan Honda Supra GTR 150.

Kelebihan dari mesin motor 1 silinder adalah torsi besar dengan bobot yang ringan sehingga banyak digunakan pada motor cross yang membutuhkan tarikan besar dan ringan. Keunggulannya selain bobotnya yang rendah dan torsi besar adalah minim vibrasi pada putaran rendah dan kekurangan pada top speed dan getaran tinggi di putaran atas.. Mesin satu silinder juga memiliki production cost yang lebih rendah.


Mesin Vixion dengan Posisi Silinder 45 Derajat

Mesin 2 Silinder
Konfigurasi: Segaris

Mesin Segaris 2 Silinder

Jika dilihat dengan seksama, mesin inline atau segaris memiliki konfigurasi bersebelahan yang membentuk sebuah garis lurus. Dengan bentuknya, motor ini memiliki kelebihan pada putaran tinggi dengan torsi merata di berbagai putaran sehingga getarannya pun juga merata pada berbagai putaran dengan suara khas 'dalam'. Motor yang menggunakan mesin ini adalah Ninja 250, R25 dan CBR250RR.

Mesin 2 Silinder
Konfigurasi: V-twin <60 derajat


Mesin V-twin dengan Konfigurasi Piston Membentuk Huruf V

Mesin model ini banyak digunakan motor Harley-Davidson dengan sudut di bawah 60 derajat. Kelebihan yang dimilikinya adalah suara mesin khas, berat dengan banyak getaran dengan torsi besar. Motor dengan jenis mesin ini memang tidak menitikberatkan pada performa, namun lebih ke feel yang didapatkan dari pengguna motor dengan jenis mesin ini.

Mesin 2 Silinder
Konfigurasi: V-Twin 60 Derajat Melintang

Mesin ini menggunakan konfigurasi sama dimana pada mesin Harley Davidson posisi piston menghadap ke depan dan belakang, sedangkan pada mesin motor ini posisi piston menyembul di kiri-kanan motor. Mesin jenis ini digunakan oleh Moto Guzzi dengan kelebihan berupa posisi merata sehingga center of gravity-nya lebih baik. Mesin ini juga terbilang unik dan khas, sayangnya jenis mesin ini tidak umum sehingga membutuhkan production cost tinggi.

Mesin 2 Silinder
Konfigurasi: L-Twin 90 Derajat


Mesin jenis ini banyak digunakan oleh Ducati dan juga Aprilia sehingga menjadi ciri khas motor Italia. Dengan posisi piston membentuk huruf 'L' yang berarti siku-siku dengan 90 derajat. Memiliki kelebihan power dan torsi yang besar dan karena kubikasi yang biasanya besar membuat motor ini kurang cocok untuk kecepatan rendah dan cukup memakan space.

Mesin 2 Silinder
Konfigurasi: Boxer (180 Derajat)


Mesin ini menjadi ciri khas motor BMW dengan posisi piston merebah dan berbeda sudut 180 derajat dengan bentuk yang khas, namun cukup memakan space di bagian kiri dan kanan motor dengan torsi yang besar karena motor BMW yang menggunakan mesin ini memiliki body besar dengan kubikasi mesin diatas 1.000cc. Ongkos produksi motor ini juga terbilang besar.

Mesin 3 Silinder
Konfigurasi: Segaris


Mesin ini dipopulerkan oleh pabrikan Triumph dengan Street Triple dan juga MV Agusta dengan Brutale dan F3-nya. Kelebihan mesin motor ini jika dibandingkan dengan model 4 silinder, maka akan lebih irit karena jumlah silinder dan piston yang lebih banyak akan menggunakan bahan bakar lebih banyak dengan kubikasi mesin yang sama. Juga dengan gesekan yang lebih sedikit dan ujungnya juga penghematan bahan bakar dan kemudahan saat maintenance. Lainnya lagi, bobot motor ini lebih ringan dengan ukuran yang lebih kecil dan yang tidak kalah penting, menghemat biaya produksi.

Kekurangannya, motor ini memiliki suara yang lebih kasar karena perbedaan silinder sehingga jika dalam satu siklus (360 Derajat), mesin 4 silinder setiap pistonnya akan diledakkan setiap 90 derajat, sedangkan pada mesin 3 silinder, setiap piston akan diledakkan tiap 120 derajat, perbedaan 30 derajat ini membuat adanya kekosongan ledakkan dan membuat suara mesin tidak sehalus mesin 4 silinder. Selain itu, motor ini juga kurang baik di putaran bawah dan akan bekerja lebih baik di putaran tinggi.

Mesin 4 Silinder
Konfigurasi: Segaris


Mesin jenis ini cukup memakan space ke samping dengan top speed lebih tinggi dibanding tipe 3 silinder, namun memiliki getaran lebih minim dan perawatan lebih murah.. Mesin jenis ini memiliki torsi rendah..

Mesin 4 Silinder
Konfigurasi: V4


Mesin jenis ini menerapkan konfigurasi V-twin dengan adanya 2 silinder dan piston pada tiap sisi. Kelebihannya adalah power dan torsi yang besar pada setiap putaran akibat konfigurasinya yang lebih merata yang menggabungkan kelebihan dari mesin V, namun dengan jumlah silinder yang lebih banyak. Center of gravity juga baik, namun mesin model ini banyak digunakan pada MotoGP sehingga production cost-nya terbilang mahal..

Itulah jenis-jenis mesin yang umum digunakan pabrikan.. Sekian dari saya.. Semoga bermanfaat..

Sunday, January 22, 2017

2017 Ducati Desmosedici GP17, Motor Terbaru Lorenzo dan Dovizioso


Sempat mengalami masalah dengan rekan setimnya di Yamaha, Lorenzo yang kini membalap untuk Ducati, terlihat tampil dengan motor dan riding gear baru yang didominasi dengan warna merah dan putih.. Yup, inilah desain grafis terbaru yang dilakukan Ducati pada Desmosecidi GP17 yang kali ini sudah menggunakan nomor 99 dan tidak adanya lagi winglet karena alasan keamanan pengendara.. Terhitung sudah 9 musim dilalui Lorenzo bersama Yamaha dan posisinya di Yamaha kini digantikan oleh Andrea Iannone, mantan pembalap Suzuki di musim 2016..

Meskipun begitu, Lorenzo merasa puas dengan motor dari Ducati.. Sebuah pengalaman dan hal baru bagi Lorenzo.. Selain hal itu, pengguna nomor 99 ini mengatakan Ducati memiliki motor dengan stabilitas yang besar, sekaligus powerful yang handal di lurusan maupun tikungan.. Petinggi MotoGP Ducati juga merasa senang dengan kedatangan Lorenzo di Ducati, dimana mereka pernah bekerjasama saat Lorenzo masih di kelas 250cc dan memenangkan 2 kejuaraan berturut-turut menggunakan motor pabrikan Aprilia..

Ducati berupaya mengganti mindset mereka dengan mendorong para pembalapnya untuk melakukan yang terbaik dan memenangkan kejuaraan dunia.. Itulah sebabnya Ducati mempekerjakan Lorenzo.. Selain itu, Lorenzo pun berujar bahwa Rossi dan Marquez bisa menjadi kandidat juara dunia 2017.. Musim 2017 sepertinya akan menjadi musim yang kompetitif, dimana banyak perubahan terjadi dan kita tunggu saja kelanjutannya.. Sekian dari saya.. Semoga bermanfaat..

2017 Ducati Supersport, Tampil Modern dengan Lampu LED

SuperSport S Ducati Red

Ducati memang terkenal dengan motor premium yang diproduksinya.. Hingga sekarang, Ducati sudah memiliki banyak line-up pada berbagai tipe, mulai dari streetbike, klasik, adventure dan masih banyak lagi.. Kali ini Ducati memperkenalkan SuperSport dengan mesin Testastretta dengan kubikasi 937cc yang sama dengan model Hypermotard 939 yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 113 horsepower pada 9.000 rpm.. Diklaim mampu menyalurkan 80% dari torsi sebesar 96,6 Nm pada putaran 3.000 rpm, Ducati tidak hanya menawarkan akselerasi yang kuat, tetapi juga final gear ratio yang lebih panjang..

Motor ini juga sudah dilengkapi dengan Bosch ABS, Traction Control dan juga variable riding modes..
Seperti motor sport pada umumnya, Ducati juga menyadari bahwa motor jenis ini memiliki posisi berkendara yang tidak cocok untuk perjalanan jauh.. Karena itu, Ducati mengatur posisi clip on lebih tinggi dengan footpeg yang juga mendapatkan pembaharuan sehingga rider mendapatkan posisi berkendara yang lebih nyaman..

Windscreen juga dapat diatur lebih tinggi sebanyak 50mm.. Untuk pengeremannya, Ducati mengandalkan Brembo dengan cakram ganda berukuran 320mm dan kaliper M4.32.. Layarnya menggunakan jenis TFT full color dan juga lampu daytime running light model LED.. Untuk daya listrik, Ducati memberikan USB outlet tahan air di bawah jok..




Untuk model standar, Ducati menggunakan dual-tone, yakni kombinasi Ducati Red dan Saturn Grey, warna merah hadir dengan sasis turbular warna merah dan pelek hitam.. Sedangkan untuk model SuperSport S tampil dalam dua pilihan warna, yakni Ducati Red dan Star White Silk.. Untuk warna putih mendapat kombinasi warna merah pada sasis dan pelek.. Suspensi depan menggunakan garpu Marzocchi dan peredam kejut Sachs yang dapat diatur untuk spring pre-load dan rebound damping-nya..

SuperSport Two-Tone

 SuperSport S Star White Silk

Model S juga mendapatkan fitur DQS (Ducati Quick Shift) yang membantu pengendara mengganti gigi tanpa menggunakan kopling.. Itu saja sekiranya yang dapat saya sampaikan.. Sekian dan terima kasih..