Pages

Tuesday, August 30, 2016

CB190R/CBF190R, Serupa dengan Kawasaki Z1000..?


Sebagai salah seorang blogger yang menulis artikel tentang roda dua, pasti tidaklah asing melihat motor-motor yang ada sekarang.. Tidak dipungkiri, perkembangan jaman dan persaingan membuat perusahaan-perusahaan bersaing habis-habisan.. Bukan hanya bersaing dengan pabrikan-pabrikan yang sudah ada, tetapi juga berjibaku dengan perusahaan-perusahaan baru yang sedang berkembang.. Meskipun saat ini masih kecil, dealer belum tersedia secara keseluruhan, tetapi bila tidak diantisipasi bisa saja dari bibit-bibit kecil menjadi pohon besar yang akarnya kuat dan susah dirubuhkan.. Seperti nasib, siapa yang tahu kita nantinya menjadi seperti apa.. Selain berdoa, juga perlu kerja keras untuk mencapai yang kita inginkan, terdengar klise, tetapi itulah kehidupan..

Dan kali ini saya ingin membahas bahwa persaingan terkadang juga membuat banyak perubahan di berbagai sisi.. Seperti produk Honda satu ini.. CB190R/CBF190R memang sebuah nama yang asing, bagaimana tidak, motor ini ternyata dijual oleh Honda di China dan kabarnya sekarang cuma diproduksi untuk negara Tiongkok.. Belum ada kepastian untuk masuk Indonesia, tetapi jika iya, motor ini digadang-gadang akan menjadi pesaing Yamaha Xabre.. Baca artikelnya di sini.. CB190R/CBF190R

Sebagai negara yang terkenal dengan produknya yang murah, Tiongkok juga terkenal karena pandai meniru produk yang ada, tetapi karena mengejar harga terjangkau terkadang kualitasnya diragukan.. Meskipun begitu, bukan berarti semua barang produksi Tiongkok jelek.. Ada juga barang negara tirai bambu yang berkualitas, hanya sayang persepsi masyarakat sudah terbentuk seperti itu..
Z1000 2013

Nah, untuk kali ini, sebenarnya cukup banyak orang yang mengatakan desain motor ini serupa dengan Kawasaki Z1000.. Yang terlihat jelas ada pada bagian headlight-nya yang nunduk dan turun segaris dengan kontur tangki yang besar dan bagian dagu lampu yang panjang, buntut pendek.. Meskipun tidak sama tetapi memang tidak dapat dipungkiri desainnya mirip.. Alirannya pun sama, yakni streetfighter, terlebih jika dibandingkan dengan model 2013 seperti gambar di atas.. Adakah indikasi Honda Tiongkok mengambil basis desain yang sama dengan Kawasaki Z1000..? Saya tidak tahu pasti, tetapi hal ini dimungkinkan selama desain tidak menjiplak persis plek dan dari pihak Kawasaki pun tidak keberatan, maka model Honda CB/CBF190R ini sah-sah saja..

Dalam dunia desain, tidaklah sama dengan kasus kriminal.. Perumpamaan seperti kasus pembunuhan, meskipun tidak ada tuntutan dari keluarga atau saksi dan sebagainya, orang itu akan tetap diadili.. Beda kasus dengan desain, meskipun orang melihat desain itu mirip, tetapi tidak ada tuntutan dari pihak yang bersangkutan, maka tidak akan diperkarakan..

Z1000 2016

Sekali lagi, saya tidak bilang bahwa Honda Tiongkok meniru persis, tetapi bila terinspirasi dari Kawasaki Z1000, bisa jadi.. Karena jujur, desain Z1000 memang menawan dan garang.. Sekian dari saya.. Semoga bermanfaat..

Bagaimana Kemunculan Warna Red-White-Blue Honda..?


Artikel kali ini akan membahas bagaimana warna merah-putih-biru Honda bisa sangat terkenal dan identik dengan Honda.. Tidak hanya sedikit motor Honda yang menggunakan warna ini, seperti pada CB dan CBR series-nya.. Tetapi, bagaimana sih warna ini bisa populer hingga saat ini..


Warna dasar dari Honda sebenarnya adalah warna merah, seperti yang tertera pada logonya dan juga pada tulisan 'Honda'.. Seperti pada gambar di bawah ini..
Sejak tahun 1960, Honda memang sudah mematenkan warna merah sebagai warna khas produknya.. Pada ajang balap Isle Man of TT pada tahun tersebut Honda memenangkan beberapa lomba dan motor Honda kebanyakan merah pada saati itu..

Pada 1973, sebuah motor CB750 digunakan dengan masih didominasi oleh warna merah dan sedikit warna biru dan garis-garis putih.. Dan ini pertama kalinya, warna merah-putih-biru disematkan.. Lama-lama, pada era 1980-an, warna ini mulai booming dan digunakan banyak pada motor produk Honda.. Selain itu, pada waktu tersebut, Honda juga sedang berjayanya di kompetisi-kompetisi bergengsi, World GP dengan NR500, dan pada 1982, XR500R memenangkan Paris-Dakar Rally sehingga warna ini dijadikan produk massal hingga sekarang ini dan Honda masih menggunakannya dengan komposisi warna putih lebih banyak dibanding warna merah dan biru..

Honda CB150R Tampil Dengan Warna Baru


Setelah beberapa lama kemunculannya di tanah air, tentu saja cukup membuat heboh, Honda mengeluarkan generasi kedua dari CB150R yang benar-benar melompat (secara desain dan fitur), menjadi sebuah petarung kelas sport 150cc dengan persiapan yang lebih besar dan akhirnya muncullah generasi CB yang sudah lengkap dengan body dan ban lebih besar, lampu full LED depan, belakang dan lampu sein, Honda berusaha mengambil dua langkah maju, ketimbang mengeluarkan produk dengan fitur sejenis, lebih baik berjaga-jaga dengan menambahkan fitur yang belum ada pada pesaingnya..

Oke, tapi kali ini saya ingin membahas lebih ke arah penyegaran sang streetfire dengan warna special edition yang disediakan dengan warna Honda Racing Red, yang mengkombinasikan warna merah dengan beberapa baluran warna putih pada under cowl dan juga shroud dan tangki dan stripe pada ban dengan kombinasi merah sebagian dan putih di bagian lainnya..


Untuk warna CB150R lainnya, ada juga warna Wild Black yang lagi-lagi menggunakan warna yang sedang tren, yakni kombinasi warna hitam dan kuning-kehijauan dengan tulisan 150R yang terpampang jelas dan besar di bagian tangki dan body.. Dominasi hitam tidak hanya pada body, tetapi juga pada blok mesin yang semakin menambah kesan misterius dan angker..

Sepertinya itu saja yang bisa saya sampaikan saat ini.. Sekian dan terima kasih..

Thursday, August 25, 2016

New Vixion Advance dengan 4 Warna Baru

 
Setelah sekian lama muncul dengan model terbarunya, New Vixion Advance, Yamaha kembali meluncurkan penyegaran untuk sang raja motor sport Indonesia dengan kombinasi warna yang lebih atraktif dan berani.. Hadir dalam empat warna baru, Yamaha mencoba peruntungannya dengan striping yang kontras dan juga ditambahkan pada bagian under cowl.. Luminous White, tampil dengan warna merah terang dan warna putih disertai dengan warna abu-abu pada shroud dan juga pada cover tangki.. Seperti yang dilakukan Yamaha sebelum-sebelumnya, warna Luminous White ini digadang-gadang menjadi warna primer atau utama untuk NVA.. Tidak seperti versi-versi sebelumnya, stiker pada pelek sudah tidak digunakan lagi..


Untuk warna kedua yang saya tampilkan adalah warna merah yang menurut saya pribadi merupakan warna kedua yang biasanya terjual lebih banyak setelah warna putih yang dijuluki Zeal Red.. Warna merah kali ini masih menggunakan kombinasi warna yang sama pada versi sebelumnya, yakni merah-hitam dengan warna merah mendominasi bagian tangki, shroud, headlight dan under cowl.. Sedangkan warna hitam mendominasi bagian buntut dan juga spakbor depan..


Warna ketiga ini, sekarang ini sedang tren, yakni warna hitam dengan kombinasi kuning dengan nama striking black dengan sedikit campuran abu-abu tua yang terlihat samar.. Secara penampilan memang dari dulu warna hitam memang memiliki kombinasi warna yang samar.. Bedanya, versi terakhir ini menggunakan warna yang kontras sebagai striping-nya, kuning..


Last, merupakan warna yang biasanya peminatnya sangat sedikit dan pernah digunakan pada New Vixion Lightning, yakni warna emas yang soft, dibalur dengan warna oranye dan hitam yang cukup kontras pada bagian tangki dan juga under cowl, serta warna emas pada bagian cover tangki, spakbor depan, headlight dan buntut.. Untuk harga, tidak berubah, yakni berkisar antara 23 hingga 24 juta.. Sekian dari saya.. Semoga bermanfaat..

Monday, August 22, 2016

EBR 1190RX, Inikah Pesaing Ducati Panigale 1199..?

Setelah kemarin kita membahas sebuah motor rakitan yang menggunakan mesin sebuah motor naked buatan pabrikan Inggris yang kita kenal dengan nama Triumph Speed Triple 1050 yang diubah menjadi sebuah motor semi-faired yang dijuluki Enigma 1050, sesuai dengan mesin tiga silinder yang disandingnya.. Kali ini kita membahas sebuah motor sport Amerika yang boleh dibilang jarang karena Amerika kental dengan motor rebel-nya yang sering kita kenal dengan nama Harley Davidson, yakni EBR 1190RX..

EBR sendiri adalah sebuah singkatan yang memiliki kepanjangan Erik Buell Racing.. Sejarah singkatnya, Buell Racing Company adalah sebuah perusahaan yang dibawahi oleh brand ternama Amerika, yakni Harley Davidson yang memutuskan untuk menutup pabrik ini pada akhir 2009 lalu.. Tidak menyerah begitu saja, sang pemilik Erik Buell mendirikan perusahaan kecil yang terdiri dari 13 orang untuk membuat sebuah motor limited yang dijual dengan harga 39,999 USD atau sekitar 520 jutaan..


Sejak dulu Amerika terkenal dengan power-nya, kendaraan yang bagus di trek lurus dengan akselerasi mantap, tetapi keganasan mesinnya membuat kendaraan Amerika butuh perlakuan khusus saat menerima tikungan dan kendalinya.. Jadi beberapa sumber masih mempertanyakan, sebuah pabrikan Amerika ingin membuat motor sport..?

Pertanyaan ini dijawab oleh Erik Buell yang akhirnya menciptakan sebuah EBR 1190RX yang secara langsung akan berhadapan dengan motor pabrikan Italia, Ducati Panigale 1190.. Sanggupkah..??


FYI, motor ini dijual dengan harga 15,000 USD atau sekitar 195 jutaan setelah mendapat potongan 4,000 USD dari harga aslinya, yakni 19,000 USD atau 250 jutaan.. Apa saja kelebihan yang dimilikinya..? Mesin 1190cc dengan konfigurasi V 72 derajat yang sanggup menghasilkan tenaga sebesar 185 HP (137 Kw) pada 10,600 rpm dan torsi sebesar 137,8 Nm pada 8,200 rpm dengan kompresi mesin yang tinggi, yakni 13,4:1..


Selain itu, desain yang atraktif dengan pelek depan dan belakang yang memiliki model berbeda, lampu belakang yang menjadi satu dengan rear fender, digital speedometer, dan tiga pilihan warna berbeda, yakni kuning sebagai warna khas EBR dan warna hitam serta merah..



Itulah sekiranya yang dapat saya sampaikan.. Sekian dari saya.. Semoga bermanfaat..

Enigma 1050, Motor Sport Unik Khas Inggris

Bagi para penggemar motor sport, mungkin motor satu ini dapat menyegarkan dahaga akan motor-motor sport yang  unik, namun tetap menarik seperti pada gambar di atas.. Sebuah motor semi-fairing yang diproduksi di Inggris dan di-support oleh pabrikan roda dua besar, Triumph.. Yup, Anda tidak salah baca, produksi motor ini memang disokong oleh pabrikan Inggris tersebut dengan mengeluarkan sebuah motor yang sedikit mengganjal karena tidak adanya fairing yang menutupi bagian bawah motor sehingga memperlihatkan bagian mesin tiga silinder-nya yang bikin ngiler..

Selain mesinnya, terpampang juga bagian sasis turbular-nya dengan warna merah menyala.. Jim Lindsay adalah pencetus motor yang dinamai Enigma 1050 yang memboyong mesin Triumph Triple.. Motor ini ditujukan untuk kenyamanan saat digunakan sehari-hari, dengan kualitas terbaik dan pengendalian yang baik juga..

Jim yang merupakan seorang spesialis komputer Mac dan juga seorang jurnalis di Inggris.. Yang dari awalnya hanyalah sebuah ide dan karena Jim sangat frustasi untuk mewujudkan projek ini, istrinya, Margareth, menyarankan Jim untuk mengerjakan projek ini.. Tahun 2011 lalu, akhirnya Jim mengumpulkan orang-orang untuk bekerja secara tim dalam memproduksi motor ini..

Tim ini diisi oleh Tigcraft frame builder oleh Dave Pearce, lalu spesialis suspensi K-Tech, Chris Taylor, engine tuner, Mick Edwards dari Promach.. Sejak satt itu, mereka mulai membeli Triumph Speed Triple dengan penggunaan kilometer rendah dan memodifikasi mesin, pembuangan dan juga elektrik-nya.. Penggantian sasis dan lengan ayun dan juga pelek baru.. Dengan mesin yang diboyongnya, motor ini dapat menembus power sebesar 121 bhp..


Ini adalah model Triumph Speed Triple 1050 sebenarnya.. Sebuah karya seni yang indah utnuk Jim karena telah berhasil membuat sebuah motor fantastik yang benar-benar berbeda dari wujud sebenarnya.. Itulah kira-kira yang dapat saya sampaikan.. Sekian dari saya.. Semoga bermanfaat..

Sunday, August 21, 2016

Honda CB190R/CBF190R Digadang-gadang Menjadi Pesaing Yamaha Xabre


Setelah kemarin kita membahas mengenai sebuah aliran modifikasi motor yang sedang cukup ngetren, yakni Minor Fighter yang terkesan gagah dan macho dengan buntut nungging dan body kekar, ternyata setelah searching kemarin, saya menemukan sebuah motor yang digadang-gadang menjadi lawan tangguh Yamaha Xabre..

Secara desain, saya akui Honda memang memiliki desain yang menarik dengan tetap mempertahankan ciri khas Honda yang terkesan lebih formal dan menjaga gengsi sebagai produsen motor ternama dan lebih mengarah kepada para profesional yang rata-rata sudah berpenghasilan dan menginginkan motor yang berkelas.. imho..


Kabarnya motor ini diluncurkan di China pada September 2015 lalu.. Memang sudah cukup lama, tetapi semoga saja artikel ini dapat menambah pengetahuan Anda sekalian..Sayangnya, kubikasi yang sedikit berbeda dipastikan menjadikannya kurang pas disandingkan dengan Xabre.. Tetapi berdasarkan data yang saya dapat, ternyata kedua motor ini memiliki power yang tidak terlalu jauh dengan Xabre, yakni 18,7 HP pada 8.000 rpm dan torsi sebesar 15 Nm pada 7.000 rpm untuk CB190R dan 16 HP dan 14,3 Nm pada 7,500 rpm untuk Xabre.. Itulah yang sedikit dipermasalahkan dengan CB190R, tenaga dan torsi yang dihasilkan oleh mesin 184cc-nya terbilang kecil..

Tetapi, di samping itu semua, terdapat beberapa kelebihan seperti suspensi terbalik (upside-down), ban lebar 110 mm depan dan 140 mm belakang, tangki padat dan berisi, model layaknya minor / streetfighter, underbelly muffler dan headlamp yang mirip dengan Z1000 yang sudah dibekali LED, tidak hanya depan, namun juga belakang dan sein.. Untuk harganya, masih terbilang mahal dengan 48,9 juta untuk versi standar dan 50,6 juta rupiah untuk versi Repsol..


Berikut pilihan warna yang ada untuk versi CB190R, yakni Intense Red, Diamond Black, Matte Grey, Hyun Flash Yellow dan GP Orange..

Dan juga 5 warna versi CBF190R, yakni Pearl Black, Large White Shark, Fluorescent Red, Alice Grey dan Red-White-Blue khas Honda..


Tipe CB dan CBF sebetulnya serupa, hanya berbeda dealer, dimana CB dipasarkan Wuyang-Honda Motorcycles dan versi CBF dijual oleh Honda Motor Co. Kedua, perbedaan warna dan livery seperti yang saya tuliskan di atas dan menurut sumber yang saya baca, perbedaan warna blok mesin, hitam pada CB dan emas pada CBF.. Tetapi dari gambar yang saya dapat, warna blok mesin masih tercampur.. Jika motor ini dapat dilokalkan dengan segala kelebihannya, maka saya pikir ini akan menjadi pesaing tangguh Xabre.. Sekian dari saya.. Semoga bermanfaat..

Minor Fighter, Cabang Aliran Modifikasi Motor Streetfighter


Minor Fighter merupakan salah satu cabang aliran seni modifikasi motor dengan akar utamanya adalah motor Streetfighter.. Motor ini memiliki ciri-ciri utama bagian belakang yang menungging dengan body yang kekar dan tough.. Motor jenis seperti ini masih sangat jarang ditemui karena kebanyakan motor ini adalah hasil modifikasi dari motor produksi massal dan mengalami banyak ubahan dan menghabiskan dana yang tidak sedikit..

Bukan berarti tidak ada, motor jenis ini sudah ada dan diproduksi oleh salah satu pabrikan motor Italia yang terkenal dengan ke-premiumitas-nya, apalagi kalau bukan Ducati Streetfighter yang merupakan salah satu model akar, yakni model streetfighter yang lebih terlihat panjang dan dapat ditunggangi oleh dua orang..


Jika kita ingin mengenal lebih dekat dengan konsep minor fighter, kita dapat melihat Yamaha Xabre.. Karena motor ini merupakan motor sehari-hari, maka dibuat dengan dua tempat duduk yang sangat mepet dan terbatas.. Oke, sekarang kita membahas apa sih ciri-ciri motor minor fighter.. Motor ini memiliki buntut yang terbilang pendek dengan tempat duduk yang biasanya untuk satu orang, menungging, stang dan ban yang lebar, suspensi terbalik (upside down) dan tangki yang masif atau besar..


Lampu utama layaknya alien atau robot juga menjadi ciri utamanya.. Banyak orang berkata motor ini adalah motor 'ego' karena hanya dapat ditunggangi satu orang.. Meskipun dapat ditunggangi dua orang pun akan cukup menyiksa penumpang karena posisi tempat duduknya cukup tinggi dan pendek.. Pakaian dan helm yang digunakan pun biasanya sangar dengan warna gelap dan terkadang penunggangnya menggunakan rambut gimbal di kepalanya atau pada helm-nya..

Itulah kira-kira gambaran motor dengan aliran modifikasi minor fighter.. Sekian dari saya.. Semoga bermanfaat..



Wednesday, August 17, 2016

Honda CB650F Tampil Gahar di Citraland Semarang


Terlihat tidak biasa meskipun dengan warna yang gelap, memang kalau yang namanya barang mahal tidak bisa ditutupi, dipamerkan dengan stand tersendiri, warna merah yang terkesan mewah menarik pandangan saya untuk menelisik lebih jauh.. Saya kira dari lantai dua, ini adalah sebuah CB150R.. Tetapi bagian body yang juga dilabur warna merah dan tempat duduk yang tidak di-cover dengan body pada bagian samping-samping dan belakangnya membuat saya memutuskan untuk turun ke bawah dan memastikan motor apa itu..

Ternyata setelah didekati, ini adalah salah satu Big Bike Honda, yakni CB650F yang tampil dengan warna doff hitam dikombinasi dengan warna merah terang dengan tulisan besar CB pada shroud dan 650F pada bagian tengah..


Dengan swing arm khas dan under belly muffler yang menggairahkan.. Harga yang dipatok, yakni 240 jutaan dan jelas motor ini adalah CBU atau diimpor langsung dari Jepang.. Langsung saja sedikit galerinya..





Dengan mesin 650cc-nya yang terkenal agresif, motor ini mampu menyemburkan tenaga sebesar 64 Kw / 84 HP pada 11.000 rpm dan torsi sebesar 63 Nm pada 8.000 rpm yang dihasilkan dengan spek berpendingin cairan, empat silinder segaris dengan tangki 17,3 liter dan transmisi 6 percepatan dengan berat yang lumayan, yakni 209 kg.. Sayangnya, masih menggunakan suspensi teleskopik, tetapi pengereman sudah ditangani oleh Nissin dengan cakram ukuran 320mm pada bagian depan dan 240 mm pada bagian belakang.. Ban pun terbilang besar dengan ukuran 120 mm depan dan 180mm bagian belakang.. Itulah yang dapat saya sampaikan.. Sekian dan terima kasih..

Ducati Panigale 'Onimusha', Kustom Ducati oleh Shibuya Garage


Bagi Anda sekalian yang menyempatkan sedikit waktunya untuk mampir di blog ini, saya berterima kasih sekaligus senang karena ternyata blog ini masih dapat berjalan meskipun saya sempat off beberapa waktu lamanya karena saya sempat ragu akan kelangsungan blog ini, tetapi ternyata setelah sekian waktu saya lalui, ternyata saya semakin dekat dengan dunia roda dua.. Bolak-balik kampus ditemani dengan motor kesayangan dan berbagai pengalaman membuat saya ingin mencurahkan segala sesuatu yang saya punya..

Dengan bermodalkan searching dan pengetahuan otodidak saya ingin memberikan sudut lain dari dunia roda dua.. Jika di Indonesia sudah banyak blog-blog yang membahas perkembangan motor tanah air, saya ingin mengarahkan blog ini untuk memberikan pengetahuan akan motor-motor di dunia dengan tetap mempertimbangkan kesesuaian konten dengan masyarakat Indonesia.. Untuk itu saya akan memberikan konten-konten yang menarik dan tidak itu-itu saja.. Seperti pada bahasan kali ini, saya ingin membahas sebuah motor Italia yang dimodif kustom model 'cafe racer'..



Akan terdengar aneh memang, tetapi itulah yang dilakukan oleh Shibuya Garage dengan jagoan dari Ducati ini.. Dinamakan 'Onimusha' yang berarti seorang pejuang berani.. cmiiw.. Dikerjakan oleh Teydi Deguchi di Sao Paulo handmade, motor ini menjadi terlihat sangat gahar dengan menghilangkan buntut, menyisakan seat yang sudah diganti, menghilangkan fairing dan menggantinya dengan cover yang rapi membuat motor ini pada awalnya terkesan 'aneh', terutama jika melihat bagian depannya yang ternyata masih menggunakan lampu Panigale, ini seperti motor yang hanya dilucuti saja..

Tetapi justru, Anda akan tertarik saat posisi diambil dari belakang.. Motor ini akan sangat terlihat berotot dan tebal layaknya sebuah motor streetfighter..





Bila kita perhatikan pada bagian depan, sepertinya akan lebih baik jika bagian lampu asli dihilangkan dan diganti dengan lampu model lain sehingga tidak terkesan kasar dan melongo.. Tidak banyak yang dapat saya sampaikan karena saya hanya menemukan gambar-gambarnya saja.. Sekian dari saya.. Terima kasih..

Tuesday, August 16, 2016

KTM RC dan Duke 200, Mengesankan dan Terjangkau

KTM setelah sekian lama tampil di berbagai negara dengan harganya yang cukup fantastis di Indonesia dan kemunculannya di GIIAS 2016 tidak sempat saya abadikan karena saya yang berdomisili di Semarang hanya sempat datang pada hari pertama dengan waktu buka pameran hanya terbatas dari jam 5 sore hingga 9 malam, banyak sekali yang saya lewatkan, kali ini saya hanya membahas secara keseluruhan saja.. Oke, karena motor ini sekarang berstatus CKD (Completely Knock Down) yang berarti perakitan sendiri sudah di Indonesia sehingga tidak terkena pajak impor, maka harganya pun cukup menggiurkan, yakni 33 juta untuk Duke 200 dan 37 juta untuk RC200..

Untuk spesifikasi Duke 200, yakni mesin 200cc silinder tunggal, DOHC yang mampu menyemburkan tenaga sebesar 25 HP pada 8.000 rpm dan torsi maksimum 19 Nm pada 8.000 rpm dengan enam tingkat percepatan dengan wheelbase 136 mm, ground clearance 170mm, seat height 800 mm, berat 128 kg dan kapasitas tangki 11 liter dan rangka turbular dengan desain yang kokoh dan sedikit kaku, namun tidak meninggalkan kesan kuno, malah sebaliknya, yakni modern.. Dengan lampu LED dan suspensi depan USD, semakin lengkaplah motor pabrikan Austria ini..


Sebagai product partner, KTM juga meluncurkan tipe RC 200, yakni versi fairing dari Duke 200 dengan desain headlamp yang khas, yakni dua buah lampu bulat di depan membuat motor ini berbeda dengan motor lainnya.. Secara desain tidak kalah menarik dengan motor fairing lainnya dan menggunakan sasis turbular seperti produk KTM lainnya, ternyata kemampuan mesinnya tidak beda dengan versi naked-nya, yakni 25 HP pada 8.000 rpm untuk tenaganya dan 19 Nm pada 8,000 rpm untuk torsi-nya dan karena fairing, maka beratnya bertambah menjadi 137,5 kg..

Tidak banyak yang dapat saya sampaikan, tetapi itulah data yang dapat saya kumpulkan sementara ini.. Sekian dari saya.. Terima kasih..

Monday, August 15, 2016

Liputan Motor Premium GIIAS 2016

Tidak terasa sudah empat hari berjalan, salah satu ajang pameran bergengsi di Indonesia.. Apalagi kalau bukan GIIAS 2016 (Gaikindo Indonesia International Auto Show) yang diadakan di ICE (Indonesia Convention Exhibition) - BSD City, Tangerang.. Sejak dimulainya pada 11 Agustus 2016 kemarin, animo masyarakat begitu besar dengan berbagai macam merek dan produk yang dipamerkan dan dijual..

Karena blog ini dikhususkan untuk roda dua, maka saya hanya akan menampilkan gambar-gambar dan video khusus roda dua saja yang saya abadikan dengan kamera HP saya saat mengunjungi tempat ini.. Perjalanan cukup jauh saya tempuh dari Lippo Cikarang menuju terminal di daerah Karawang, lalu ke Tangerang dengan menggunakan bis.. Menghabiskan waktu hingga 2,5 jam.. Sampai di BSD naik Go-jek ke ICE.. Sungguh pengalaman yang menarik sekaligus melelahkan..

Oke, langsung saja.. Yang saya temui pertama kali adalah sebuah BMW R1200GS yang ternyata memiliki tangki yang sangat lebar dan nyaman dengan cage bar yang dirancang untuk melindungi body dari benturan.. Sayangnya kaki-kaki yang dimilikinya terbilang kecil untuk ukuran sebuah R1200GS..



Panel yang cukup banyak untuk sebuah motor dengan panel semi-digital speedometer dengan segala fitur-fitur yang sangat membantu pengendara untuk memilih mode berkendara yang diinginkan..

Tampak Depan 


Bagian tangki yang sangat lebar , ditambah dengan cage bar

Menggunakan suspensi Telelever yang sangat nyaman

 BMW Nine T Scrambler warna putih dengan hiasan bordir tempelan

BMW S1000RR




Tiga motor spesial BMW

 BMW  K1600 GTL (Samping-Depan)
 Belakang

 BMW R1200RT

Sekarang kita langsung bahas merek selanjutnya, siapa lagi kalau bukan Ducati.. Sedikit kasihan, dengan posisi stand -nya yang berada di pojokan hall di samping stand Jeep, Ducati ingin memperkenalkan motor scrambler-nya yang tampil dengan warna -warna nyentrik dan menarik perhatian.. Ada pula jejeran motor lainnya, seperti Diavel, Panigale, Hypermotard, Multistrada












Itulah sekiranya laporan roda dua di paeran bergengsi GIIAS.. Sekian dari saya.. Terima kasih..