Sebuah blog roda dua yang berisikan berbagai macam info dan update terkini, mulai dari produk baru, review produk dan teknologi serta fitur terbaru yang sedang tren di dunia motor
Pages
▼
Wednesday, July 30, 2014
Future Tech : Front and Two Wheel Drive Motorcycle
Saat ini kendaraan roda empat sudah memiliki 3 macam roda penggerak, yakni FWD (Front Wheel Drive), RWD (Rear Wheel Drive), 4WD dan AWD (All Wheel Drive). Setiap roda penggerak memiliki kelebihan masing-masing. Seperti contohnya mobil dengan roda penggerak depan, maka kendaraan akan narik dan memiliki traksi yang mantap. Roda penggerak belakang digunakan pada beberapa kendaraan khususnya sport yang memiliki tenaga besar. Sedangkan empat roda penggerak adalah kendaraan yang stabil karena setiap roda mampu bergerak bersamaan sehingga mengurangi gejala understeer dan oversteer.
Sekarang bagaimana bila hal ini diterapkan pada roda dua. Sebagai contoh motorcross mungkin akan memiliki traksi lebih baik dengan mengunakan roda penggerak depan dan belakang seperti pada mobil rally. Bagaimana pula kendaraan skutik atau bebek yang menggunakan roda penggerak depan sehingga tarikan jauh lebih mantap. Semua ini hanya konsep yang ada di dalam pikiran saya. Terima kasih. Semoga bermanfaat.
Yamaha Tricity, Motor Tricycle Canggih dari Yamaha
Jika agan-agan sekalian menginginkan motor canggih dengan kenyamanan tingkat tinggi dan juga efisien, mungkin motor tiga roda dari Yamaha ini bisa menjawabnya. Yup, Yamaha Tricity, motor tiga roda yang diperuntukkan bagi para komuter yang menginginkan efisiensi dan keleluasaan dalam berkendara.
Motor futuristik ini dibekali mesin 125 cc, 4-tak yang menyalurkan tenaganya melalui CVT (Continuously Variable Transmission) yang membuatnya semakin nyaman karena pengendara tidak perlu mengganti transmisi alias otomatis. Memiliki berat sekitar 152 kg dan bahan bakar 6,6 liter. Motor ini dibanderol dengan harga sekitar 55 jutaan atau setara dengan satu buah Ninja 250.
Harga tersebut cukup masuk akal dimana bagian depan roda dapat merebah sesuai dengan keinginan pengemudi dan teknologi ini boleh dibilang masih anyar. Tetapi semua itu terbayar dengan kenyamanan yang diberikannya.
Motor ini akan sangat cocok di Indonesia, kecuali dengan harganya yang cukup mahal, maka orang-orang akan memiliki pilihan untuk berkendara dan akan mengurangi tingkat kepadatan jalanan, semoga.. Yamaha menawarkan pengalaman berbeda dalam berkendara, cara berkendara yang nyaman dan menyenangkan. Meskipun beroda tiga, Yamaha Tricity tetap memiliki pengendalian yang baik dan stabil dengan sistem LMW (Leaning Multi Wheel) roda ganda merebah yang terbaru.
Tuesday, July 29, 2014
Impresi Awal Yamaha R25
Belakangan ini berita mengenai gencarnya produk sport Yamaha memang tidak dapat dibantah. Setelah mengeluarkan empat produk CBU, lagi-lagi Yamaha membuat heboh dengan lahirnya R15 sebagai pendamping NVL dan juga R25 sang penantang 250 cc. Tersedia dalam tiga warna biru, hitam dan merah.
Yamaha R25 menyajikan nuansa sport sejati dengan model lampu yang agresif, desain menawan dan performa mumpuni. Mendapatkan sumber informasi dari poztmo - spesifikasi R25, dijabarkan bahwa R25 menggunakan mesin 249 cc, dua silinder DOHC dengan mesin berpendingin cairan yang mampu menghasilkan power sebesar 30 bhp dan torsi 22 Nm dengan sistem transmisi 6 percepatan yang mampu menembus top speed 191 km/j dengan kapasitas bahan bakar 16 liter dan cadangan 2 liter.
Yamaha R25 memiliki konsumsi bahan bakar yang cukup hemat dan mampu menembus 34 km untuk satu liternya.
Ducati 749, Pendahulu Ducati 848
Setelah tadi kita membahas motor mid-level dari Ducati, yakni 848, kali ini kita membahas pendahulunya yang diberi nama 749 yang disediakan dalam 4 tipe, yakni 749, 749 S, 749 R, 749 Dark dan berbagi parts dengan Ducati 999 dengan perbedaan ban belakang yang menggunakan ukuran 180/55, silinder lebih kecil, dan kepala silinder berbeda yang membuatnya memiliki kapasitas mesin lebih kecil. Menggunakan mesin konfigurasi L kembar dengan posisi 90 derajat katup Desmodromic.
749 R merupakan versi balap yang lebih ringan, pipa stroke yang lebih pendek sehingga menambah tarikan, pipa bore yang lebih besar dan katup yang lebih besar yang membuatnya berlari lebih efisien pada putaran tinggi.
Meskipun mesin yang dimiliki lebih kecil, namun memiliki rev mesin yang lebih tinggi dan tenaga mesin yang sedikit lebih rendah. Versi 749 R juga memiliki kapasitas tangki yang lebih besar, slipper clutch, garpu tala merk Ohlins, katup titanium dan fairing serat karbon.
Mesin 748 cc-nya mampu menghembuskan tenaga sebesar 108 hp pada 10,000 rpm dan torsi sebesar 59.3 lb-ft pada 8,500 rpm. Dengan berat kosong sebesar 188 kg membuat motor ini cukup ringan dan bertenaga. Kompresi yang dihasilkan mesin adalah 11.7 : 1 dan tangki yang sanggup menampung 15,5 liter bahan bakar.
Ducati 848, Motor Super Sport Mid-Level Ducati
Ducati merupakan salah satu merk roda dua yang terkenal dengan kendaraan eksotisnya. Selain Ducati Panigale yang merupakan produk premium dari Ducati, pabrikan Italia satu ini memiliki salah satu motor mid-level yang juga bengis dan memiliki desain yang agresif, siapa lagi kalau bukan Ducati 848 Evo. Motor ini mulai diproduksi pada 2008 lalu dengan meminang mesin 849cc konfigurasi V yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 115,6 hp dan torsi sebesar 84,1 Nm.
Pada 2010 lalu, Ducati memperkenalkan model Evo yang digadang-gadang sebagai motor evolusi dari Ducati 848. Memiliki berat sebesar 168 kg, lebih ringan 5 kg dari Panigale dengan mesin yang lebih kecil. Versi Evo memiliki lengan ayun berwarna hitam, kaliper rem mono-block merk Brembo, revisi mesin dan bagian kemudi.
Pada 2013, Ducati merombak varian 848 Evo ini menjadi 899 Panigale dengan kapasitas mesin yang lebih besar. Fakta lainnya, Ducati tidak hanya pertama kali ini saja merombak varian 848, pendahulunya 749 sudah ada sebelumnya dan versi 848 merupakan versi update dari 749.
Revisi mesin membuat Ducati 848 Evo memiliki tenaga lebih, yakni menjadi 134 hp pada 10,000 rpm dan torsi 96 Nm pada 8,250 rpm.
Friday, July 25, 2014
Three Of A Kind Exotic Motorcycle
Jalan-jalan adalah hal yang lumrah dilakukan masyarakat Indonesia. Salah satu tujuan yang paling sering dikunjungi adalah mall. Bayangkan saja sebuah tempat untuk kita bersantai, cuci mata sambil melihat barang-barang baru dan yang kita buthkan dan inginkan. Akan semakin menarik jika di teras mall dapat dijumpai kendaraan yang keren seperti tiga serangkai yang akan saya bahas, Ducati 848 Evo, Suzuki GSX-R 600 dan sebuah Honda CBR
Ketiganya masuk dalam kategori motor eksotik dengan harga ratusan juta rupiah di Indonesia dan masih tergolong langka di Indonesia.
Untuk CBR saya belum bisa memastikan apakah CBR tersebut bermesin 600 atau 1000 cc. Berikut galerinya. Saya harap gambar-gambar berikut dapat berbicara lebih banyak dari kata-kata.
Arti Power-on-wheel
Banyak sekali artikel otomotif yang menyebutkan kata-kata power-on-wheel ketika me-review kendaraan-kendaraan yang mereka uji. Tetapi agan-agan sekalian adakah yang tahu atau penasaran dengan arti kata-kata tersebut.
Power-on-wheel dalam bahasa Indonesia berarti tenaga pada roda. Jadi secara lengkapnya, power-on-wheel adalah seberapa banyak tenaga kuda maksimal yang dikeluarkan dari mesin yang disalurkan ke roda. Nah, power yang diberikan mesin ke roda tidak akan 100 persen besarnya. Besar hp pada roda akan berkurang sekitar beberapa persen dan tidak lagi sama dengan power orisinal mesin.
Itulah mengapa para biker sering mengetes power mesin mereka ulang melalui dyno test untuk mengetahui apakah benar-benar sepadan informasi yang diberikan pabrikan dengan fakta di jalanan. Power mesin akan disalurkan melalui drivetrain menuju roda. Berat dan isi pada kendaraan akan mempengaruhi tenaga kuda sebenarnya dari sebuah kendaraan
Kesimpulannya power-on wheel adalah tenaga total pada roda yang disalurkan mesin ke drivetrain yang berkurang beberapa persen dari power asli dari mesin. Sekian dari saya. Semoga bermanfaat!
Tuesday, July 15, 2014
Minerva RX 150, Satu Lagi Jagoan Yang Bakalan Banyak Diminati Penggila Roda Dua
Bagai air mengalir, diam-diam Minerva, pabrikan motor China dengan balutan Eropa di setiap produknya, akhirnya mengeluarkan produk terbaru yang dinamai Minerva RX 150 dengan desain yang menarik dan memikat penggemar roda dua. Bayangkan saja, motor 150cc full-fairing, ber-body kecil namun berisi dapat dipastikan akan menambah penggemar motor dengan pabrikan yang mengunakan salah satu nama dewi, yakni Minerva.
Lampu model dual atau ganda, tangki besar, pelek racing dan two-seater, serta rear tail yang menungging akan menarik perhatian dan menambah pride bagi pengendaranya. Satu hal lagi, motor keren satu ini dibanderol dengan harga sedikit di atas 20 juta, yakni 21.950.000 rupiah menjadikan Minerva RX-150 ini merupakan paket lengkap dan juga ekonomis.
Warna yang ditawarkan Minerva juga tidak kalah menarik dengan tiga pilihan warna, hitam-merah, kuning-hitam dan juga putih-merah. Semuanya semakin lengkap dengan mesin 150cc berpendingin cairan 4 tak dengan panjang pipa bore sebesar 57.3mm dan pipa stroke sepanjang 57.8mm.
Secara keseluruhan mesin dari motor satu ini sanggup menghasilkan tenaga sebesar 14.8 hp pada 10.000 rpm dan torsi 11.1 Nm pada 8.500 rpm. Kapasitas tangki mencapai 14.2 liter dan ini cukup besar untuk motor bermesin 150cc.
Sasis menggunakan deltabox yang memiliki panjang maksimal 1.960 mm, lebar 730 mm dan tinggi 1.060 mm. Tinggi dari tempat duduk mencapai 750 mm. Panjang antar roda sebesar 1.340 mm dan ketinggian dari tanah sebesar 140 mm. Ban depan berukuran 110 dan ban belakang berukuran 130. Semua ini menjadikannya memiliki bobot sebesar 139 kg.
Sekian informasi yang dapat saya berikan. Semoga bermanfaat
Lampu model dual atau ganda, tangki besar, pelek racing dan two-seater, serta rear tail yang menungging akan menarik perhatian dan menambah pride bagi pengendaranya. Satu hal lagi, motor keren satu ini dibanderol dengan harga sedikit di atas 20 juta, yakni 21.950.000 rupiah menjadikan Minerva RX-150 ini merupakan paket lengkap dan juga ekonomis.
Warna yang ditawarkan Minerva juga tidak kalah menarik dengan tiga pilihan warna, hitam-merah, kuning-hitam dan juga putih-merah. Semuanya semakin lengkap dengan mesin 150cc berpendingin cairan 4 tak dengan panjang pipa bore sebesar 57.3mm dan pipa stroke sepanjang 57.8mm.
Secara keseluruhan mesin dari motor satu ini sanggup menghasilkan tenaga sebesar 14.8 hp pada 10.000 rpm dan torsi 11.1 Nm pada 8.500 rpm. Kapasitas tangki mencapai 14.2 liter dan ini cukup besar untuk motor bermesin 150cc.
Sasis menggunakan deltabox yang memiliki panjang maksimal 1.960 mm, lebar 730 mm dan tinggi 1.060 mm. Tinggi dari tempat duduk mencapai 750 mm. Panjang antar roda sebesar 1.340 mm dan ketinggian dari tanah sebesar 140 mm. Ban depan berukuran 110 dan ban belakang berukuran 130. Semua ini menjadikannya memiliki bobot sebesar 139 kg.
Sekian informasi yang dapat saya berikan. Semoga bermanfaat
Thursday, July 10, 2014
Spesifikasi Honda CBR600RR
Setelah tadi kita membahas CBR600RR secara desain, yuk sekarang kita bahas spesifikasi moge satu ini. CBR600 membawa mesin berkapasitas 599cc berpendingin cairan dengan empat silinder segaris, DOHC. Panjang pipa bore 67mm dan pipa stroke 42.5mm. Sistem induksi menganut model Dual Stage Fuel Injection (DSFI).
Sistem transmisi enam percepatan close ratio, yang memungkinkan CBR600RR memiliki tarikan yang mumpuni. Selain itu, suspensi depan menganut model suspensi upside-down atau inverted dengan diameter 41mm. Ban depan berukuran 120mm, sedangkan ban belakang berukuran 180mm dengan tangki bahan bakar sebesar 18.7 liter.
Terdapat 3 pilihan warna belum termasuk Repsol Edition, warna yang ditawarkan adalah kombinasi merah, putih, biru; merah dan juga hitam yang masih dalam status coming soon.
Tidak banyak yang bisa saya sampaikan. Selamat malam. Semoga bermanfaat.
Wednesday, July 9, 2014
Honda CBR 600, Masterpiece 600cc dari Honda
Jika sebelum-sebelumnya kita sudah membahas dua buah motor pabrikan besar Jepang berperforma tinggi seperti Yamaha R6 dan Kawasaki ZX-6R, kali ini kita membahas salah satu motor berperforma tinggi buatan Honda yang terkenal dengan warna RWB-nya (Red, White, Blue), CBR600RR.
Setiap pabrikan pastinya memberikan sesuatu yang lebih pada produk mereka masing-masing yang menjadikannya berbeda dari motor-motor lainnya, seperti Yamaha yang mendesain motornya dengan bentuk dan konsep runcing dan lancip, Kawasaki dengan model racy-nya dan Honda selalu betah dengan konsep desain yang konvensional dengan penyesuaian akan desain masa kini.
Inilah yang membuat Honda tetap terlihat berbeda dan tetap digemari oleh pecinta roda dua di dunia.
Bisa dilihat seperti gambar di atas model Honda CBR memang cukup konvensional seperti buntut yang panjang dan tidak terlalu nungging yang membuat CBR 600 terlihat memiliki panjang lebih dibanding motor-motor lainnya. Selain itu, headlamp CBR 600 terakhir juga terlihat simpel, tetapi tetap mencerminkan aura sporty dari CBR. Dengan desain yang sederhana, Honda tetap menjawab keinginan konsumen dengan menyelipkan lampu model dual layaknya motor-motor sport jaman sekarang.
Tidak seperti bagian samping yang terlihat konvensional, Honda mendesain bagian belakang CBR 600 ini dengan ciamik yang menjadikannya tidak kalah keren dengan para pesaingnya. Muffler yang dipasang di bagian atas persis di bawah headlamp membuatnya terkesan garang dan agresif.
Jika kita terus melihatnya dari belakang ke depan, aura sporty semakin terlihat dengan fairing yang tebal dengan lubang angin yang membuatnya aerodinamis namun tetap berisi dan kekar. Sepertinya itu saja yang bisa saya sampaikan hari ini. Semoga bermanfaat.