Pages

Friday, January 31, 2014

Bar End Mirror, Terobosan Desain Terbaru Sebuah Spion


Bagi pencinta roda dua pasti sudah ngga heran dengan modifikasi spion satu ini, disebut bar end mirror atau cermin yang berada di ujung stang. Bentuknya bermacam-macam dan dapat disesuaikan dengan kondisi. Sebenarnya model ini sudah banyak dipasang pada motor-motor Eropa.. cmiiw..

Terakhir saya lihat saat mengunjungi showroom Ducati di Semarang (http://rnmmotorcycle.blogspot.com/2014/01/galeri-ducati-showroom-semarang.html). Saat berkunjung, ada beberapa motor milik konsumen yang sengaja ditinggal di sana dan sudah full customize seperti penggantian knalpot, jok dengan bahan yang lebih nyaman hingga penambahan aksesoris dan salah satunya adalah bar end mirror ini. Sayang, waktu itu saya belum sempat mencoba dan mengecek untuk mengetahui visibilitas dan kemampuan spion dengan ukuran yang lebih kecil ini.

Berikut salah satu gambar penggunaan bar end mirror yang menurut saya sangat cocok, digunakan pada motor yang diubah dengan konsep cafe racer dengan stang sedikit ditekuk ke bawah. Jika agan-agan sempat searching google dengan kata bar end mirror, maka gambar motor yang keluar akan lebih banyak motor-motor tipe seperti di bawah dan juga motor-motor naked lainnya, tetapi tidak tertutup kemungkinan digunakan pada motor-motor fairing.


Intinya tergantung dari pemilik kendaraan itu sendiri, ada yang merasa cocok ada yang lebih suka model konvensional, ada pula yang ingin mencoba model baru, tetapi dari opini saya sendiri, pemakaian keduanya akan optimal bila disesuaikan dengan model-model yang ada. Semoga bermanfaat..!

Thursday, January 30, 2014

Gixxer 155, Kemungkinan Menjadi Pesaing Duo Pabrikan Raksasa


Setelah hampir satu setengah bulan menulis di blog ini, membuat saya sumringah. Gimana ngga..? Sekarang jumlah pembaca sudah menembus 500 (512). Antusiasme yang tinggi sudah cukup saya rasakan seperti jumlah pengunjung yang sempat tembus 50-an sehari dan juga satu artikel yang sudah dibaca sebanyak 30-an setelah saya sempat nebeng di salah satu komentar blog-blog yang sudah laris di Indonesia.

Meskipun jumlah masih tergolong kecil, tetapi sudah cukup buat saya yang masih newbie ini.. hehe.. Oke deh, sebagai penanda pengunjung yang ke-500, boleh kan kita membahas salah satu motor yang sedang ramai dibicarakan, terutama di media India. Siapa lagi kalo bukan penantang dari pabrikan berinisial 'S', yakni Gixxer 155.

Bagi saya sendiri, Gixxer ini akan cukup populer jika diimpor atau diproduksi langsung di Indonesia. Setelah sempat redup dan menjauh dari motor sport, serta berfokus pada sang ayago, Satria FU, sport Suzuki seolah-olah menghilang.

Jika Anda lahir beberapa generasi yang lalu mungkin sempat mengenal RG-R. Salah satu ikon motor sport yang terkenal dari pabrikan Suzuki. Lalu yang terakhir adalah Suzuki Thunder yang namanya cukup populer, tetapi sedikit demi sedikit namanya mulai hilang ditelan bumi.
 
Nah, peluncuran Gixxer 155 ini bisa jadi menjadi persenjataan baru Suzuki. Sebagai permulaan boleh lah Suzuki meluncurkan Gixxer155 sebagai pesaing MegaPro dan Byson. Tetapi yang ingin saya bicarakan di sini lebih dari itu. Jika guna menantang kedua motor pabrikan Jepang di atas, saya rasa cukup.

Ini akan menjadi lebih menarik jika Suzuki berani head to head dengan CB150R dan NVL dengan sedikit upgrade seperti rem cakram belakang, permainan striping dan sedikit perubahan desain. Karena sejujurnya, pada awal saya ingin membeli NVL juga ragu dengan bentuk terbarunya saat melihat di internet.

Masih ingat kan beberapa orang yang melihat gambar NVL sebelum rilis sedikit meragukan dan sempat turn off melihat daerah kopong di dekat mesin, tetapi setelah melihat aslinya mata ngga bisa lepas dari pandangan.. xixixi..

Dengan desain midship muffler dan tangki yang kekar, saya harap Suzuki memiliki back-up plan buat melawan dua pabrikan raksasa yang sekarang sedang memimpin. Tidak untuk waktu dekat ini, tetapi semoga bisa menjadi PR Suzuki untuk mendongkrak penjualan. Semoga bermanfaat!

Selamat Hari Raya Imlek Bagi yang Merayakan..!


Selamat pagi agan-agan sekalian..! Gimana? Semangat donk menjalani long weeekend kali ini! Saya sendiri berangkat ke Jakarta untuk bertemu dengan saudara-saudara. Selama perjalanan begitu banyak lubang dan jalan rusak yang saya lewati. Semoga ini menjadi PR kepala-kepala setiap daerah agar segera memperbaiki kondisi jalanan yang mengkhawatirkan ini. Dan bagi kita pengguna jalan, harap berhati-hati, terutama jalur luar kota dengan kondisi traffic yang kencang dan tidak terduga.

Nah, di sini saya ingin mengucapkan selamat hari raya Imlek bagi yang merayakan, terutama bagi warga penduduk Indonesia. Semoga dengan keberagaman, membawa kita kepada persatuan dan kesatuan. Sehingga tidak ada lagi yang perbedaan yang menyebabkan perpecahan, tetapi sebaliknya membawa perdamaian kepada kita semua. Gong Xi Fa Chai..! Selamat Tahun Kuda..!

Tuesday, January 28, 2014

Mid-ship Muffler, Bukan Hanya Sekedar Penampilan


Selamat malam! Lagi pada ngapain nih..? hehe.. Malam ini saya ingin membahas salah satu jenis muffler yang sedang ngetren, yakni midship muffler. Udah pada tau kan, midship muffler adalah salah satu jenis muffler dengan bagian ujung pendek dan berisi. Beberapa contoh motor yang sudah menggunakan muffler tipe ini adalah Byson / FZ-16 di India, MV Agusta, Kawasaki Z1000 dan juga motor Suzuki yang baru-baru ini diperkenalkan, yakni Gixxer 155.

Meskipun secara penampilan mampu mendongkrak bagian luar dari kendaraan roda dua dengan bentuknya yang berisi, ternyata ngga cuma sekedar itu aja loh brosis. Kenapa disebut mid-ship karena letaknya yang berada di tengah-tengah mesin yang menjanjikan pengendalian dan torsi yang lebih baik.

Logikanya seperti ini, muffler adalah salah satu bagian dari kendaraan yang tergolong berat. Untuk itu, meletakkannya di daerah mesin akan membuat center of gravity atau titik pusat gravitasi yang lebih baik karena pusat berat menyatu di daerah mesin. Sebaliknya jika muffler tipe konvensional akan membuat titik gravitasi menyebar ke belakang. Nah, ini semua berpengaruh pada pengendalian dan kelincahan kendaraan.
Kira-kira seperti itulah manfaat dari desain midship muffler. Semoga bermanfaat!

Monday, January 27, 2014

Cover Jok Tidak direkomendasikan Saat Musim Hujan


Cover jok saat ini sedang digandrungi dengan begitu banyak merk dan warna sesuai dengan bentuk jok kendaraan masing-masing. Pada saat musim panas, cover jok ini bekerja dengan sangat baik. Terbukti penggunaannya mampu meredam terik panas matahari, teruama saat motor parkir outdoor. Kemampuan menyerap panasnya disebabkan oleh rangkaian dan jalinan yang berongga-rongga sehingga membuat panas menyebar dan tidak berkumpul pada satu titik yang menyebabkan panas berlebihan.

Di samping itu, saat kendaraan berjalan, rongga-rongga tersebut berperan dalam menghantarkan udara dan angin, pada sela-sela sehingga akan terasa sejuk. Nah, sayangnya saat musim hujan, rongga-rongga ini justru dipenuhi air sehingga saat dipakai justru membuat air pada rongga-rongga keluar dan merembes pada celana. Ini membuat pemakai menjadi tidak nyaman, terutama jika baru akan berangkat bepergian, tentulah akan cukup merepotkan.

Oleh karena itu penggunaan cover jok lebih efektif hanya saat matahari terik.. imho.. Semoga bermanfaat..!

Perbedaan Pada R15 Versi Pertama dan Kedua


Seperti yang saya janjikan kemarin, hari ini saya akan membahas perbedaan apa saja yang ada pada R15 versi pertama dan kedua. Mendapatkan sumber dari iamabiker.com, saya baru mengerti ternyata ada perbedaan yang cukup mencolok pada kedua versi. Langsung aja deh..


  • Perbedaan wheelbase dari yang semula 1290mm menjadi 1345mm
  • Seat height menjadi lebih tinggi, dari yang semula 790mm menjadi 800mm
  • Meskipun wheelbase menjadi lebih panjang, tetapi panjang keseluruhan dari motor berkurang, dari yang awalnya 1995mm menjadi 1970mm
  • Perubahan berikutnya ada pada radius rem cakram belakang yang membesar menjadi 220mm
  • Ukuran ban belakang pun berubah menjadi 130/70 dari yang awalnya 90/80
  • Akibat dari pembesaran beberapa bagian dari motor, berat total pun bertambah 5kg menjadi 136kg
  • Perubahan ukup besar pada beberapa sektor memaksa pengaturan ulang ECU untuk performa yang lebih baik
  • Swing arm alumunium yang lebih panjang
  • Sprocket atau gear pada rantai belakang baru
  • Lampu belakang LED
  • Desain ulang bagian tengah hingga buntut yang membuat R15 versi kedua ini lebih sedap dipandang
  • Upgrade pada bagian kopling dan gas
  • Pelek model baru
  • Tidak pula ketinggalan model knalpot yang sudah diperbaharui
  • Klakson model twin yang menghasilkan suara lebih keras
  • Sedikit kaca film pada bagian visor
  • dan yang terakhir jok double seater dengan model terpisah
Jika dari analisa saya sendiri, ada beberapa tambahan perubahan seperti rear fender, sediikt perubahan pada fairing beserta posisi turn signal yang lebih ke bawah dan penambahan tire hugger pada versi kedua. Jika dilihat secara lebih dalam, versi kedua memang lebih jos dengan tambahan fitur-fitur yang membuat mata tidak bisa lepas dari sosok R15. Kira-kira itulah perubahan-perubahan yang ada pada R15 versi kedua. Sekian. Semoga bermanfaat..!

Apa Pendapat Anda Mengenai Tire Hugger..?


Jika agan-agan sekalian liat gambar di atas, coba tebak apa yang bikin beda dari KTM Duke 200 di atas? Salah duanya adalah adanya saree guard dan tire hugger. Waduh, apaan tuh..? Saya sendiri masih awam untuk keduanya. Kalo menurut analisa saya sendiri, saree guard memiliki tugas melindungi bagian swing arm dan rantai saat jatuh atau mengenai benda asing saat berkendara. Begitu pula tire hugger, bertugas melindungi pengendara dari cipratan lumpur dan kotoran dari ban, terutama untuk motor-motor tanpa rear fender.

Kebanyakan pabrikan India yang sudah mulai menggunakan benda ini seperti KTM Duke di atas, YZF-R15, Pulsar 200NS dan lain sebagainya. Nah, yang ingin saya bahas di sini, bagaimana nih pendapat agan-agan sekalian? Apakah dua benda di atas mampu menambah nilai plus pada produk..? Karena beberapa rider justru menyukai tambahan pelindung tersebut.. Motor terlihat lebih kekar.. imho.. Monggo share pendapat agan-agan sekalian.. xD Semoga bermanfaat..!

Inikah ke-empat Warna R15 yang Akan Rilis di Indonesia..?


Jika kemarin-kemarin Yamaha sempat memajang R15 versi terbaru, per hari ini saya mendapat bocoran empat warna terbaru YZF-R15 V2.0 2014. Salah satu warna terbaru, yakni putih-biru sudah mejeng di iklan tersebut. Nah, dari sumber yang saya dapat (http://tecnoautos.com/motos/yamaha/yamaha-yzf-r15-2014/) ternyata keempat warna tersebut sudah tersebar sejak 28 Mei 2013 lalu..! Wew, up to date juga nih.. hehe..

Oke deh, langsung aja galerinya..!


Seperti yang kita tahu R15 versi kedua ini menawarkan fitur yang lebih baik dengan desain serupa. Beberapa perubahan yang diberikan antara lain, ban belakang berukuran 130, double seater yang terpisah atau separated, wheelbase menjadi lebih panjang (1290-1345mm), lampu belakang LED dan masih banyak lagi. Kapan-kapan deh kita bahas perubahan-perubahan pada R15 versi 2.0.. Sekian.. Semoga bermanfaat..!

CBR125R, Penantang YZF-R125..!


Seperti yang kita tahu, di Eropa sana Yamaha menjual motor fairing dengan kubikasi 125cc yang diberi nama R125. Ternyata tidak mau kalah saing, Honda pun melakukan hal yang sama, yakni menelurkan produk 125cc yang diberi nama CBR125R. Persis seperti produk CBR lainnya, desain awal CBR pada tahun 2007 juga kecil pada bagian fairing dan body. Sayangnya di sini, desain sekali lagi mengambil dari kakak-nya, CBR150R. Ini berarti Honda benar-benar ketat dengan desain. Tidak ingin banyak merubah konsep dasar setiap produknya. Rata-rata saling menukar dengan desain kakak-kakaknya.

Kedua motor ini memang dijual dengan harga yang cukup tinggi, yakni 68 juta untuk CBR125R dan 84,5 juta untuk YZF-R125. Harga kedua motor ini tergolong mahal untuk Indonesia. Karena itu kedua motor ini hanya diproduksi di Eropa yang memiliki pesaing-pesaing di kelas 125cc seperti Aprilia RS 125. Cmiiw..


Beginilah persaingan di dunia Barat, kebanyakan kendaraan di sana memiliki varietas yang sangat beragam, hampir semua merek bersaing. Oleh karena itu, jangan heran jika bertemu banyak kendaraan dengan merek yang kita kenal, tetapi tipenya sulit diidentifikasi. Macemnya banyak bro..! Sayangnya untuk kendaraan roda dua di Barat tidaklah sebanyak roda empatnya. Mungkin bisa dibandingkan 1:5 dengan mobil. Hehe..

Okelah, berikut beberapa galeri dan spesifikasi dari CBR125R. Semoga bermanfaat..!



Engine 
Type                          Liquid-cooled 4-stroke, 2-valve SOHC single
Displacement              124.7 cc
Bore X Stroke            58 x 47.2 mm
Compression Ration    11:1
Maximum Power         13.13 bhp (9.8KW) @ 10,000 min-1 (95/1/EC)
Maximum Torque        10.41 Nm @ 8,000 min-1 (95/1/EC)
Transmission
Clutch                          Wet, multiplate with coil springs
Clutch Operation          Mechanical; cable-actuated
Transmission Type        6-speed
Final Drive                   O-ring sealed chain
Fuel System
Carburetion                 PGM-FI electronic fuel injection
Throttle Bore               30mm
Fuel Tank Capacity      13litres (including LCD-indicated reserve)
Electrical System
Ignition System            Computer-controlled digital transistorized with electronic advance
Starter                         Electric
Battery Capacity          12V
Headlight                     55W x 1 (low)
Chassis
Frame Type                 Pentagonal; steel twin-spar
Dimensions                 1,946 x 704 x 1,089mm
Wheelbase                  1,313mm
Caster Angle               35°
Trail                            90mm
Seat Height                 793mm
Ground Clearance       185mm
Kerb Weight               136.9kg
Suspension
Front                            31mm telescopic fork, 120mm axle travel
Rear                             Monoshock damper, 126mm axle travel
Wheels
Rim Size Front             17M/C x MT2.5
Rim Size Rear              17M/C x MT3.5
Tire Size Front             100/80-17M/C ()
Tire Size Rear              130/70-17M/C ()
Brakes
Front                            276 x 4mm dual hydraulic disc with dual-piston caliper and sintered metal pads
Rear                            220 x 4mm hydraulic disc with single-piston caliper and sintered metal pads

Friday, January 24, 2014

Jika di Indonesia NVL sudah Berumur 1 Tahun, di Malaysia Baru akan Rilis


Ini nih wujud NVL di Malaysia dengan perbedaan permainan warna dan striping. Di duga Juli 2013 lalu, NVL versi Malaysia sudah mulai bersliweran di sana. FYI, NVL di sana disebut FZ150i dan Indonesia termasuk beruntung, mendapat refreshment pada tahun lalu. Malaysia sendiri perlu menunggu hingga 2014 ini untuk mendapatkan versi all-new dari Vixion. Jika dilihat di sini ada beberapa perbedaan seperti kombinasi warna merah-abu-abu dan striping terbaru, serta engine cover yang berbeda dari versi Indonesia. Hanya saja bila Anda amati versi 2014 di Indonesia berwarna putih. Berikut gambarnya.


Sepertinya versi terbaru dari NVL memang akan berbeda dari versi FZ150i di Malaysia. Kita tunggu saja tanggal mainnya.. xixi.. Semoga bermanfaat..!

Terbukti..! Warna Putih Memang Sedang Naik Daun

Jika kemarin kita sempat membahas tren warna putih di kalangan produksi roda dua, ternyata hari ini ada berita terbaru lagi, yakni Honda sedang mempersiapkan Verza 150 dengan warna putih diiringi striping merah yang membuat Verza versi 2014 ini terlihat lebih fresh dibanding striping sebelumnya. Jika agan-agan lihat sekalian, gambaran Verza dari tmcblog.com striping terlihat lebih kalem, tetapi tetap kontras dengan permainan warna merah pada striping dan suspensi.

Berita terbaru lainnya adalah NVL yang ternyata pada 2014 ini juga rencananya akan mengeluarkan warna baru yakni putih-abu-abu dengan striping berbeda pula dari versi 2013. Berikut gambar dari Bang Ipanase (Pertamax7.com)


Nah, ini nih enaknya tahun baru. Pasti banyak produk baru atau setidaknya refreshment dari pabrikan roda dua yang membuat agan-agan sekalian termasuk saya jadi penasaran. Produk baru apa lagi sih yang bakalan dibrojolin sama pabrikan-pabrikan. Saya rasa cukup sampai di sini. Sekian. Terima kasih.

Scorpio Z Limited Edition.. Sangar bro..!


Setelah melihat blog-nya IWB, jadi kesengsem sama Scorpio Z Limited Edition. Gimana ngga bro..? Permainan striping dan cat yang beda membuat 'kalajengking' racikan Yamaha ini terlihat sangar. Dengan perpaduan warna hitam dan gold yang ngga setengah-setengah membuat edisi perpisahan ini tidak boleh dilewatkan. Perpisahan..?!

Ya, akhirnya secara resmi mengumumkan bahwa peredaran Scorpio Z harus dihentikan dan edisi terbatas ini ditujukan untuk menutup eksistensi Scorpio Z di Indonesia. Sungguh sayang, padahal versi limited edition ini benar-benar total menurut pendapat saya sendiri. Jika dilihat pada gambar di atas, cover knalpot, sasis, bagian bawah suspensi dan segitiga stang, serta handle bar dikelir gold. Selain itu striping tribal dengan logo kalajengking menghias tangki dan seluruh body motor. Kerennya lagi, tutup tangki dikelir hitam dan jujur buat saya menambah kesan sangarnya. Untuk galeri lengkapnya silahkan deh agan-agan cek blog resminya IWB (http://iwanbanaran.com/2014/01/23/foto-detil-yamaha-scorpio-limited-edition-ini-baru-gamblang/). Semoga bermanfaat! :D


Tinggi Air di Daerah Perumahan Saya Mencapai 50cm-an


Jika beberapa hari lalu, hujan mengguyur lebat dan lama. Pada hari ini setidaknya curah hujan sudah mulai berkurang. Bagaimana di tempat agan-agan sekalian? Semoga hujan cepat reda.. Nah, pengecualian untuk kemarin. Hujan begitu lebat dan saya pun memutuskan untuk keluar untuk refreshing. Seharian di rumah tidak membuat saya betah. Hehe.. Saya pun memutuskan untuk membeli DVD di salah satu mall di Semarang.

Daerah rumah saya pun ternyata, tidak luput dari banjir. Tinggi sekitar 20cm-an tidak terlalu meresahkan. Setelah keluar dari kompleks perumahan saya, banjir pun semakin parah. Pada bundaran pertama, saya mencoba ambil jalan kanan karena jika lurus jalan masih diperbaiki dan bila ambil jalan kiri agak memutar. Ambil jalan kanan, sekalian pengen nge-tes sedalem apa sih.. hehe..

Ternyata, bundaran pertama menuju bundaran kedua, cukup dalam mencapai 30cm-an dan sekali lagi saya melihat ke bagian knalpot untuk memastikan ketinggian air. Masih aman lah jaraknya 15-20cm-an. Nah, dari bundaran kedua inilah yang paling dalam. Menuju ke jalan arteri, jalan sepanjang dua ratus meteran nih.

Langsung deh tancep gas. Dari yang awalnya aman, sedikit demi sedikit keadaan mulai mengkhawatirkan. Air terus naik hingga kedalaman 50cm-an dan sekaligus melahap knalpot motor saya. Lumayan juga nih dalemnya. Tetapi tetap saya lanjutkan dengan gear pada posisi satu. Dengan air yang cukup dalam, cukup membuat stang motor saya bergerak kanan-kiri karena harus menerjang arus. Belum lagi plastik dan ranting yang tersangkut membuat keadaan menjadi lebih parah.

Nah, banjir kali ini ternyata cukup dalam ya..? Untuk motor laki, kebanyakan tinggi knalpot sudah cukup tinggi karena posisinya rata-rata nungging ke atas. Jika pada motor bebek dan model lama, ada pula yang cukup rendah. Mungkin sekitar 20-30cm-an. Ini perlu diwaspadai dalam memilih jalan yang tepat. Jika sepanjang jalan sudah tergenang, kemungkinan besar air cukup dalam, sedangkan jika masih separuh-separuh, masih bisa dilewati lah. Asalkan tetap gunakan prediksi. Jangan sampai motor mogok. Bisa repot, terutama jika itu satu-satunya kendaraan Anda. Semoga bermanfaat. Cheers!

Thursday, January 23, 2014

Sym Wolf SB250Ni, Ini nih Motor Laki Andalan Sym..!



Sempat melihat model ini pada acara Pekan Raya Jakarta tahun lalu, cukup membuat penasaran motor satu ini. Dengan pendingin tipe liquid, motor ini mampu meraih tenaga sebesar 18,4kw dan torsi 23,1Nm. Beberapa fitur yang sudah disematkan antara lain, headlamp modern dengan tail light LED. Ban gambot dengan speedometer hybrid, digital dan analog layaknya motor modern sekarang ini. Tampilan pun gagah dengan 6 pilihan warna yang menarik.

Mesin sudah menganut tipe enam percepatan dan doible disk brake. Begitu pula dengan tampilan full warna tanpa striping membuat motor ini terkesan mewah dengan ditambah model tangki, shroud dan engine cover dengan warna sepadan dengan body. Yang disayangkan mesin masih menganut single cylinder, tetapi diharapkan fitur-fitur di atas sudah cukup untuk menarik konsumen. Sekian dari saya, semoga bermanfaat!

 

Sym Motorcycle, Skutik-nya Lengkap bro..!

Sym RV250

Jika agan-agan sekalian ingin mencari skutik dengan kapasitas mesin beragam, mungkin pabrikan Taiwan ini cocok sebagai salah satu referensi Anda dalam memilih skutik idaman. Gimana ngga..? Pilihannya beragam mulai dari 50cc, 125cc, 250cc, hingga yang terbesar 565cc, tidak ketinggalan pula skuter elektrik. Pada satu tipe skutik diberikan beberapa pilihan kubikasi mesin. Sebagai contoh Allo series memiliki tiga pilihan engine, 50cc, 125cc dan 150cc.

Allo series

Pada tipe 50cc diwakili oleh tipe Jet, Mio, Orbit, Symphony dan beberapa tipe lainnya. Di sini penggunaan mesin 50cc ditujukan untuk keiritan dan efisiensi bahan bakar, dengan mengunakan ban berdiameter kecil tetapi memiliki lebar yang lumayan besar, yakni di atas 100mm depan-belakang.

Sym Mio
Sym Jet 40

Secara desain, motor pabrikan Sym ini lumayan menarik dan sudah mulai mengikuti perkembangan desain-desain skutik sekarang ini. Berikut beberapa skutik unggulan pabrikan Sym.

Sym Joymax 300
Maxsym 400
Maxsym 600

Gimana..? Sebagai alternatif pilihan, skutik buatan Sym ini bisa menjadi pilihan. Pada Maxsym 600 bahkan sudah disematkan fitur ABS (anti-lock braking system) yang mampu memberi perlindungan pada pengemudi dengan memberikan pengereman yang optimal. Semoga bermanfaat! Untuk posting berikutnya akan dibahas sepeda motor racikan pabrikan Sym..!

Hyosung ST-E3, Motor Skutik Elektrik yang Colorful


Siapa bilang Korea tidak bisa bikin motor elektrik. Mungkin ungkapan tersebut cocok untuk bahasan kita kali ini. Motor dengan bentuk yang mirip dengan salah satu motor pabrikan Italia ini, mampu menghasilkan power sebesar 3.81 hp pada 700rpm. Wow, data yang cukup membuat saya heran. Hehe.. Kenapa? Karena power tergolong kecil untuk motor seberat 115kg ini. Dengan power-to-weight ratio sebesar 0,02hp/kg atau 41,07kg/hp. Tetapi jika kita hitung secara kasarnya, motor ini memang masih bisa membawa dua penumpang, hanya saja akselerasi dan kecepatan tidak terlalu nampol.

Ya, memang itulah karateristik motor elektrik, performa bukanlah nomor satu. Yang diutamakan adalah kemampuan mesin listrik dalam menjelajah. Nah, karena setting-an itu pula lah maka motor ini dapat bepergian sejauh 100km sekali isi selama 3jam.

Meskipun motor skutik, tetapi motor ini sudah dilengkapi dengan doube disk brake dan suspensi monoshock tipe hidrolis. Lengkaplah sudah, motor elektrik dengan fitur canggih dan warna yang colourful. Cheers!